Pendidikan Islami
Kadisdik Aceh: Shalat Subuh Modal Awal dalam Mengawali Segala Aktifitas Hidup
Menurut Rahmad Fitri, shalat berjamaah pada subuh merupakan modal awal dalam mengawali segala aktifitas hidup.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Drs Rahmad Fitri MPA mengisi materi seminar implementasi pendidikan berbasis islami yang dipusatkan di Aula Cot Trieng III Kantor Bupati Pidie Jaya (Pijay), Rabu (11/9/2019).
Sebelumnya dalam kunjungan kerja perdana di luar daerah Kadisdik Aceh menggelar safari shalat subuh bersama di Mesjid Jamik Tgk Chiek Pante Geulima, Meureudu yang turut dihadiri oleh ratusan jamaah baik dari pihak Bank Aceh Syariah Cabang Meureudu, instansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Majelis Pendidikan Daerah (MPD), Komite Sekolah serta masyarakat luas lainnya.
"Suksesnya sebuah pendidikan di kabuapten/kota adalah diawali dari salat subuh berjamaah.
Baca: Sosialisasi ke Sekolah, BPBD Aceh Tamiang Berharap Pelajar Jadi Duta Antisipasi Bencana
Baca: Di Depan Habib Novel, Irfan TB Tegaskan Pemkab Aceh Jaya Peduli pada Pedidikan Dayah
Baca: Mengintip Yayasan Rumah Kita, Pelopor Lahirnya Pusat Oleh-Oleh Khas Subulussalam
Sebab dari salat subuh inilah semua doa akan diperkenankan oleh Allah SWT,"sebut Rahmad Fitri kepada Serambinews.com, Rabu (11/9/2019) di sela seminar.
Menurut Rahmad Fitri, shalat berjamaah pada subuh merupakan modal awal dalam mengawali segala aktifitas hidup.
"Dari salat berjamaah ini melahirkan insan bermoral tinggi dalam meningkatkan prestasi kerja dalam mengabdi baik kepada agama dan negara," jelasnya.
Sementara itu Sekretaris MPD Pijay Islamuddin MPd secara terpisah kepada Serambinews.com, Rabu (11/9/mengatakan agenda seminar ini menghadirkan 50 peserta baik dari guru dan komite sekolah serta instansi dinas pendidikan.(*)