Penghadangan Truk Ikan Aceh ke Sibolga Berlanjut, Diduga Ada Perintah Oknum Pejabat
"...Karena beberapa waktu lalu ada oknum pejabat Tapanuli Tengah yang menawarkan agar seluruh ikan dari Aceh dia yang tampung,” sebut Haji Mizi
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tindakan penghadangan truk-truk ikan dari Aceh tujuan Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, masih berlanjut.
Truk dicegat masuk ke kabupaten itu oleh petugas Dinas Perhubungan serta Satpol PP yang dikerahkan ke lokasi, tepatnya di sejumlah titik kawasan Desa Andam, Kecamatan Barus, kabupaten Tapanuli Tengah.
Lalu, sampai detik ini, dinilai belum ada langkah kongkret yang dilakukan Pemerintah Aceh menyikapi persoalan tersebut, sehingga tindakan itu terus berlanjut.
Menyikapi hal tersebut para nelayan Aceh akan turun ke jalan melakukan aksi.
Baca: Puluhan Truk Ikan dari Aceh Dicegat Masuk ke Tapanuli Tengah, Sopir Bertahan di Pinggir Jalan
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Asosiasi Pedagang Ikan Intersulair (ASPI) Aceh, HT Tarmizi yang menjadi narasumber eksternal di Program Cakrawala Radio Serambi FM 90,2 MHz yang mengupas salam Serambi Indonesia'Pemasaran Ikan Aceh-Sumut Harus Lancar'.
Program Cakrawara ini dipandu penyiar Eka Nataya, Kamis (12/9/2019) pagi.
Di samping itu, dalam program tersebut juga menghadirkan narasumber internal Manajer Newsroom Serambi Indonesia, Bukhari M Ali.
"Sampai hari ini penghadangan truk-truk ikan Aceh yang masuk ke Sibolga masih berlanjut.
Kami minta Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, agar menyikapi permasalahan ini dengan serius.
Baca: Ular Anakonda dan Buaya Bertarung, Saling Lilit dan Gigit, Siapa yang Kalah?
Terkesan pemerintah kita sampai saat ini tidak melakukan gebrakan apapun.
Karena kenyataan di lapangan saat ini truk-truk pengangkut ikan dari Aceh masih tertahan dan tidak bisa masuk," kata Tarmizi yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Kapal Ikan Aceh (APKIA) tersebut.
Ia mensinyalir ada oknum pejabat di Kabupaten Tapanuli Tengah yang tengah bermain dan mengendalikan para petugas Dishub dan Satpol PP untuk mencegat truk-truk pengangkut ikan dari Aceh masuk ke Sibolga.
Jelas, tindakan itu, lanjut Tarmizi sangat disayangkan.
Karena, penghadangan masuknya truk-truk ikan dari Aceh tujuan ke Sibolga tersebut, tanpa ada alasan yang jelas.