Berita Aceh Timur
Resmi Dilantik, DPC LAN Aceh Timur Jadi Mitra Pemerintah Entaskan Peredaran Narkoba Lewat Edukasi
Ketua DPD Lembaga Anti Narkotika (LAN) Provinsi Aceh, dr Fakhrul Rizal MM Kes, resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LAN Aceh Timur,
Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Ketua DPD Lembaga Anti Narkotika (LAN) Provinsi Aceh, dr Fakhrul Rizal MM Kes, resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LAN Aceh Timur, periode 2019-2024, di Aula Serbaguna Pemkab Aceh Timur, Idi Rayeuk, Sabtu (14/9/2019).
Prosesi pelantikan LAN Aceh Timur dibawah komando Yusmiadi SE MSI, ini dihadiri oleh Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib, Dandim, Kapolres Aceh Timur, diwakili Kasat Narkoba, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), KNPI Aceh Timur, dan sejumlah ormas lainnya, dan beberapa pengurus DPC LAN kabupaten/kota seperti Aceh Utara, Tamiang, Lhokseumawe, dan Pidie.
Ketua Umum DPC LAN Aceh Timur, Yusmiadi SE MSI yang akrab disapa Abu Yus dalam sambutannya mengatakan narkoba merupakan obat berbahaya, yang saat ini penggunanya semakin hari semakin meningkat dan sudah sangat memprihatikan.
Bahkan Narkoba telah dikonsumsi oleh anak usia produktif yaitu usia SMP. Tidak hanya narkoba terutama jenis sabu-sabu tapi anak usia produktif juga telah menghirup aroma lem.
"Atas dasar inilah kemudian kami pemuda dan pemudi Aceh Timur merasa terpanggil untuk bergabung dengan LAN yang notabenenya bertujuan memberikan sosilisasi dan pemahaman kepada masyarakat terutama generasi muda tentang betapa bahayanya Narkoba tersebut," jelasnya.
Lembaga Anti Narkotika yang disingkat dengan LAN, jelas Abu Yus, merupakan sebuah lembaga swadaya masyarakat yang didirikan oleh Ibrahim Saehaia bersama Dedi Irawandi dan Ir Ganefuddin pada tanggal 27 Desember 2017.
Baca: dr Helmiza Fahry Dilantik sebagai Ketua IDI Kota Langsa
Baca: Berawal Disuruh Guru, Gadis Berusia 17 Tahun di Pidie Ukir Prestasi di Atletik, Ini Catatan Juaranya
Baca: Ratusan Peserta Berkompetisi di Pentas PAI, Aceh Besar Jadi Juara Umum
LAN sebagai wadah untuk menyikapi kondisi bangsa saat ini yang dirudung nestapa, akibat merebaknya peredaran narkoba dan obat-obat terlarang lainnya yang masih secara khidmat meneruskan kegiatannya sekalipun sudah banyak para bandar, pejabat negara, artis bahkan para pemuda-pemudi yang dijebloskan ke dalam lembaga pemasyarakatan oleh penegak hukum.
Lembaga Anti Narkotika juga hadir untuk mengentaskan peredaran narkotika lewat edukasi-edukasi, pembekalan diri, memberdayaan lewat seni budaya serta revolusi mental para remaja secara nasional.
"Sesuai AD/ART LAN akan membantu pemerintah dalam menjalankan program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan juga menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki nilai lebih, sehat dan bebas dari penyalah gunaan narkoba," ungkap Yusmiadi.
Karena itu, ungkap Yusmiadi, pihaknya berharap dengan hadirnya Lembaga Anti Narkotika ini di Aceh Timur dapat mengurangi dan sekaligus mempersempit ruang gerak peredaran narkotika wilayah Aceh Timur khususnya.
Yusmiadi juga berharap, dengan telah dilantiknya pengurus LAN Aceh Timur ini diharapkan terus membangun kerjasama demi meningkatkan pengabdian dan menjadikan LAN sebagai Lembaga yang berkembang melalui berbagai event dan kegiatan positif yang dapat memberikan manfaat baik bagi pemuda dan pemudi juga bagi kemajuan daerah.
Yusmiadi mengatakan pasca pelantikan ini selanjutnya pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Kerja (Raker) guna menyusun uraian tugas (Job Discription), Program Kerja jangka Panjang, menengah dan juga jangka pendek. (*)