Breaking News

Berita Langsa

dr Helmiza Fahry Dilantik sebagai Ketua IDI Kota Langsa

Usai pelantikan dilanjutkan symposium yang bertajuk "Knee Osteoartritis "How To Treat?", berlangsung di aula Cakra Donya Langsa.

Penulis: Zubir | Editor: Yusmadi
For Serambinews.com
Ketua IDI Aceh, Dr. dr. H. Safrizal Rahman, M.Kes, SP.OT, menyalami Kwtua IDI Cabang Langsa dan pengurusnya. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Dr. dr. H. Safrizal Rahman, M.Kes, SP.OT, Sabtu (14/9/2019) melantik dr. Helmiza Fahry dan dr. Dhanil Adriansyah, sebagai Ketua dan Sekretaris IDI Cabang Kota Langsa 2019-2022.

Usai pelantikan dilanjutkan symposium yang bertajuk "Knee Osteoartritis "How To Treat?", berlangsung di aula Cakra Donya Langsa.

Ketua IDI Cabang Kota Langsa, dr. Helmiza Fahry, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin roda organisasi tersebut.

Menurutnya, ke depan IDI Kota Langsa akan bersinergi dengan Pemko dan stakeholder lainnya dalam upaya mewujudkan masyarakat Kota Langsa sehat.

dr. Helmiza Fahry dokter orthopedy RSUD Langsa ini, mengajak pengurus IDI untuk berbuat dan berkarya dalam membangun organisasi ke arah yang lebih baik lagi.

Sehingga kedepan Kota Langsa menjadi salah satu rujukan bagi masyarakat untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang layak.

Baca: Berawal Disuruh Guru, Gadis Berusia 17 Tahun di Pidie Ukir Prestasi di Atletik, Ini Catatan Juaranya

Baca: Ratusan Peserta Berkompetisi di Pentas PAI, Aceh Besar Jadi Juara Umum

Baca: Tiyong Doakan Irwandi di Kongres Luar Biasa PNA di Bireuen

Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Setdako Langsa, Drs. Saifuddin Razali, M.Pd, menyampaikan, selain menjadi praktisi dalam bidang kedokteran.

Dokter tentunya juga harus menjadi motor penggerak dalam membangun masyarakat Kota Langsa yang lebih sehat.

Kepengurusan IDI Kota Langsa juga hendaknya memahami tiga fungsi utama keberadaannya, yaitu fungsi advokasi, pendampingan dan pembelaan terhadap para anggotanya.

Fungsi pembinaan dan bimbingan perlu diberikan pada dokter, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan fungsi motivator serta dinamisator.

Itu diperlukan untuk dapat memberi motivasi dan pemahaman kepada seluruh stake holder kesehatan, agar terciptanya sinergi untim memajukan dunia kesehatan di Kota Langsa. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved