Bayi Terpapar Kabut Asap di Riau, Orang Tuanya Tak Punya Biaya Berobat
"Yang mengungsi, balita ada 27 orang, anak-anak 49, dewasa 41 dan lansia 2 orang. Totalnya 119 orang,"
"Untuk malam ini dirawat disini (Awal Bros) dulu, karena sudah bayar Rp1 juta tadi.
Baca: Biaya Visa Umrah Naik Mendekati Angka Rp 2 Juta
Tapi besok mau dipindahkan ke rumah sakit umum (RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau di Pekanbaru). Karena kalau di rumah sakit swasta biaya kan mahal, kami enggak punya biaya," sebut Ayang.
Sementara itu, Kabid Humas DPW PKS Riau, Muhammad Sabarudi mengatakan PKS Riau sementara menanggung biaya pengobatan bayi Hirania Cahaya Putri.
"Ada satu bayi yang kita rujuk ke rumah sakit, karena kondisi kesehatannya menurun. Kita bantu untuk biaya pengobatan sementara. Dia membantu bayi tersebut, karena orangtuanya tidak punya biaya untuk dibawa ke rumah sakit.
"Orangtuanya enggak ada biaya. BPJS juga enggak punya. Jadi kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
Sehingga mereka minta bayi dibawa ke rumah sakit umum. Rencananya besok pagi kita bawa ke sana," kata Sabarudi.
Baca: Menang di Partai Terakhir Liga 3 PSSI Aceh, Persidi Idi Jadi Penguasa Markas PSBL Langsa
Dia menambahkan, hingga saat ini masih banyak warga terpapar kabut asap mengungsi di posko pengungsian PKS Riau.
"Yang mengungsi, balita ada 27 orang, anak-anak 49, dewasa 41 dan lansia 2 orang. Totalnya 119 orang," sebut Sabarudi.
Sebagaimana diketahui, hingga kini kabut asap masih pekat menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau.
Kondisi udara yang tidak sehat, menyebabkan banyak warga terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Baca: Dilaporkan IRT ke Polisi terkait Bantuan, Ini Penjelasan Seorang Keuchik di Aceh Utara
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Bayi di Pekanbaru Sakit Kena Kabut Asap, Orangtua Tak Punya Uang untuk Berobat