Ingin Dapat Penginapan Plus Makan Gratis Sambil Berobat Jalan ke RSUZA, Begini Caranya

Ingin Dapat Penginapan Plus Makan Gratis Sambil Berobat Jalan ke RSUZA, Begini Caranya

Laporan Said Kamaruzzaman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebagai rumah sakit pusat rujukan, pasien dari berbagai pelosok di Aceh dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Zainoel Abidin (RSUZA).

Ada bahkan yang berasal dari luar Aceh, yang dirujuk ke rumah sakit milik Pemerintah Aceh ini.

Bagi pasien yang ingin berobat, khususnya rawat inap, barangkali tidak ada persoalan. Kalau memang tersedia tempat, pasti akan ditempatkan di kamar-kamar yang layak sesuai standar yang ada.

Namun, rumah sakit tidak menyediakan tempat tidur bagi pendamping. Tidak mengherankan kebanyakan pendamping atau keluarga pasien terpaksa tidur di kolong tangga atau di hamparan terbuka. Kondisi ini jelas tidak sehat.

Apalagi untuk rawat jalan, tidak ada tempat menginap bagi pasien dan pendamping. Untuk warga luar Kota Banda Aceh atau Aceh Besar, biasanya harus menginap di rumah saudara. Tapi, ini jelas bukan pilihan yang mudah.

Oleh karena itulah, RSUZA membangun Rumah Singgah. Sejak April lalu rumah ini bisa digunakan oleh pasien dan atau pendampingnya. Ada beberapa fasilitas yang disediakan, antara lain kipas angin sebagai pendingin ruangan, kamar mandi, ruang jemur pakaian.

Bupati Rocky Minta Dukungan Untuk Pemprov Aceh Majukan Usaha Masyarakat

Fraksi DPRK Bireuen Terbentuk, Pengesahan Tunggu Paripurna, PNA Belum Bersikap

Polisi Minta Warga Pasang Alat Bantu Penerangan, Pastikan Galus Bebas Kasus Pencurian Velg dan Ban

Selain itu, ada pula pojok baca dan pojok bermain anak. Lumayanlah untuk sekadar tempat beristirahat sembari berobat.

“Tapi, tidak boleh masak ya. Yang laki-laki juga tidak boleh merokok,” kata Koordinator Rumah Singgah dr Nurnikmah MKes kepada Serambinews.com, pekan lalu.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi, yakni; (1) Pasien dan keluarga berasal dari luar Kota Banda Aceh, tidak memandang SARA, (2) Diutamakan peserta BPJS kelas III, (3) Tidak memiliki luka berbau dan penyakit menular, (4) Membawa kartu identitas seperti KTP, SIM, KK, (5) Membawa surat keterangan rawat inap atau rawat jalan, (6) Pasien hanya bisa didampingi oleh satu orang, (7) Bersedia menandatangani surat pernyataan dan mengikuti ketentuan yang berlaku.

Jika Anda merasa berhak mendapatkan layanan gratis ini, datang saja ke rumah singgah pukul 08.00-16.50 WIB. Lokasinya terletak dalam Kompleks RSUZA.

Nah, selain dapat tempat penginapan gratis, pasien atau pendamping pasien juga mendapatkan makan siang gratis. Makanan ini hasil sumbangan donor, seperti SKPA, Tim Penggerak PKK, LSM, atau lembaga amal lainnya.(*)

PT LMR Mengaku tak Main-Main Soal Lingkungan, Ini Penegasan Pimpinannya

Satoe Atjeh Bireuen Seleksi Pemain U-20, Ini Targetnya

PSDM Alue Bilie Nagan Menang Dramatis Atas PSAG Gelanggang Gajah Abdya, Ini Tim Masuk 16 Besar