MTQ Ke 34
Kontingen MTQ Bireuen Bawa 45 Peserta ke Pidie, Ini Cabang yang Diikuti
Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen Jufliwan SH MM kepada Serambinews.com mengatakan kegiatan TC penuh telah dijalani dengan maksimal di komplek
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kegiatan pemusatan latihan bagi 45 peserta dari Bireuen yang akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Aceh di Pidie yang dimulai
23 Agustus lalu ditutup Selasa (17/09/2019).
Para peserta akan berangkat pada 20 September mendatang.
Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen Jufliwan SH MM kepada Serambinews.com mengatakan kegiatan TC penuh telah dijalani dengan maksimal di kompleks Masjid Agung Bireuen.
Saat ini peserta kembali ke rumah, belajar serta mempersiapkan diri untuk berangkat ke Pidie nantinya.
Baca: Gua yang Dibangun Masa Kerja Paksa Penjajahan Jepang Kini Jadi Lokasi Wisata Favorit di Lhokseumawe
Baca: Diduga Hasil Illegal Logging, Polsek Juli Amankan Kayu Gelondongan
Baca: Mau Dilantik Jadi Anggota DPRD, Driver Ojek Online ini Malah Diusir: Saya Pakai Jaket dan Helm Grab
Jadwal berangkat, kata Jufliwan, seusai shalat Jumat (20/09/2019) dilepas
di halaman pendopo bupati dan kemudian berangkat ke Pidie.
Jumlah peserta sebanyak 45 orang ditambah official 16 orang dan panitia 19 orang dengan jumlah seluruhnya 80 orang.
Kontingen Bireuen menurut informasi dari panitia tuan rumah akan menempati beberapa rumah di kawasan Gampong Baru, Kota Sigli.
Para peserta akan mengikuti seluruh cabang yang dilombakan dan ada cabang yang pesertanya tidak lengkap.
Ada pun cabang yang diikuti nantinya yaitu cabang tilawah dengan lima golongan, cabang qiraah saba’ah empat golongan.
Kemudian cabang hafiz lima golongan, cabang tafsir tiga golongan, cabang khattil empat golongan.
Seterusnya, cabang Musabaqah Makalah Alquran( MMQ), fahmil Quran dan syarhil Quran adalah putra-putri.
Cabang yang tidak lengkap pesertanya di antaranya cabang tafsir, golongan tafsir Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia tidak ada peserta. Sedangkan Tafsir Bahasa Inggris ada pesertanya.(*)