Luar Negeri

Tim Bola Tangan Wanita Turki Diserang Suporter Yunani, Benderanya tak Boleh Digantung di Arena

Menteri Pemuda dan Olahraga Turki Mehmet Kasapoglu mengutuk penganiayaan tim Turki di Yunani.

Editor: Zaenal
https://twitter.com/ensonhaber
Suporter Yunani melakukan serangan verbal terhadap tim Hand Ball Turki pada pertandingan internasional yang mempertemukan klub lokal Turki Muratpasa Belediyespor menghadapi PAOK Yunani, pada hari Jumat (13/9/2019) lalu. 

Sementara di dalam lapangan, sejumlah petugas pertandingan mengepel lantai di depan para suporter yang terus bernyanyi dan berteriak sambil berjingkrak-jingkrak.\

“Putaran 1 Piala Federasi Bola Tangan Eropa, Muratpaşa Belediyespor melawan PAOK Yunani. Penggunaan bendera menjadi sorotan dalam dua pertandingan yang telah berlangsung,” tulis Ensonhaber.com dalam postingannya.

“Bendera Turki tidak diijinkan untuk digantung dalam pertandingan itu, penggemar Yunani meludahi atlet wanita dan melemparkan minyak ke lapangan,” tambah media online terbesar di Turki itu.

Baca: Kronologi Gadis 13 Tahun Dibunuh Secara Sadis, Mayatnya Diperkosa 3 Pemuda Bergantian di Gubuk

Baca: Video Detik-detik Thareq Kemal Buka Penutup Matanya, Bantah Kabar BJ Habibie Donorkan Kornea Mata

Baca: Bocah Korban Kebakaran Aceh Timur, Meninggal Dunia dalam Perjalanan Rujuk ke Banda Aceh

Turki dan Yunani adalah dua negara tetangga yang memiliki hubungan naik turun sejak lama.

Ratusan tahun lalu, kedua negara ini beberapa kali terjerumus dalam peperangan.

Pada tahun 2018 lalu, kedua negara anggota NATO ini menghadapi peningkatan ketegangan di Laut Aegea.

Beberapa warga sipil Yunani mengibarkan bendera Yunani di satu pulau karang kecil yang menjadi sengketa di seberang tempat wisata Turki, Didim.

Tapi bendera tersebut dicabut oleh penjaga pantai Turki.

Kasus ini mengingatkan publik di kedua negara itu pada peristiwa tahun 1996.

Ketika itu, Turki dan Yunani nyaris terlibat perang sehubungan dengan pulau kecil yang tak berpenghuni, yang dinamakan Imia di Yunani dan dinamakan Kardak di Turki.(*)

Baca: Kabut Asap Mulai Landa Aceh Utara, Penerbangan di Bandara Malikussaleh Masih Normal

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved