Senyum Bahagia Pelajar Pedalaman Aceh Utara Ketika Bersekolah dengan Mobil Patroli Polisi

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Personel Polsek Meurah Mulia Polres Lhokseumawe, pada Jumat (20/9/2019) pagi melakukan patroli rutin.

Sehingga saat melintasi sebuah kawasan pedalaman yakni di Dusun Leubok Kliet Desa Bare Blang, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, sejumlah pelajar pun sedang berjalan kaki di sela-sela genangan air dan lumpur yang memenuhi jalan desa itu.

Mereka hendak menuju ke sekolahnya di SMP Pulo Blang Meurah Mulia.

Jarak yang harus mereka tempuh lebih dari dua kilometer.

Bare Blang merupakan sebuah desa di pedalaman Aceh Utara.

Sehingga bagi pelajar dari desa tersebut,bila ingin ke SMP Pulo Blang Meurah Mulia, ada dua jalan yang bisa dilalui.

Baca: Kisah Safrizal, Putra Sawang Aceh Utara yang Bangun Masjid di Pedalaman Kalimantan Barat

Baca: Setelah Menang di Provinsi, Tiga Siswi SMP Pedalaman di Bireuen akan Wakili Aceh ke Makasar

Baca: Kisah Dokter Asal Aceh di Papua, Merasa Terlindungi di Pedalaman Asmat

"Pertama, jalan alternatif yang jaraknya hanya sekitar satu kilometer. Tapi para pelajar harus melewati jembatan gantung yang tidak layak lagi. Makanya para pelajar lebih memilih berjalan dari jalan lainnya yang kondisinya dipenuhi genangan dan lumpur. Jadi desanya memang sangat terisolir dengan kondisi jalan sebagai akses transportasi rusak parah ," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kapolsek Meurah Mulia, Ioti Boestani SH MH.

Jadi saat dirinya melihat para pelajar dengan susah payah berupaya menghindari genangan air di jalan desa yang sedang mereka lintasj, maka terketuk hatinya untuk membantu.

Maka dengan sapaan penuh keakraban, dia pun meminta pelajar-pelajar tersebut untuk naik ke belakang mobil patroli yang sedang disopirinya.

"Sepanjang jalan terlihat mereka bercanda bahagia dengan teman-temannya. Saat sampai di depan sekolah, terlihat senyuman bahagia sambil mengucapkan terimakasih pada kami. Semoga apa yang kami lakukan hari ini menjadi amal ibadah," pungkas Iptu Boestani. (*)