Kabut Asap

Banda Aceh Dikepung Asap, Ribuan Masker Dibagikan, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Kawasan Banda Aceh, Aceh Besar, hingga Sabang mulai diselimuti kabut asap sejak, Senin (23/9/2019) siang.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Relawan peduli kabut asap, Rahmat Maulizar bersama istrinya membagikan sebanyak 1.000 masker bagi pengguna jalan yang melintas di seputaran Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (23/9/2019). 

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kawasan Banda Aceh, Aceh Besar, hingga Sabang mulai diselimuti kabut asap sejak, Senin (23/9/2019) siang.

Warga di dalam kawasan Banda Aceh dan sekitarnya bisa melihat dengan jelas kabut asap telah memenuhi langit dan jarak pandang semakin terbatas.

Sejumlah lembaga dan komunitas pun bergerak cepat membagikan masker untuk warga, aksi itu dilakukan di sjeumlah persimpangan jalan.

Kabut asap itu merupakan dampak paparan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah titik di pulau Sumatera.

Hingga sore tadi, kabut asap tampak makin menebal dan mulai mempengaruhi jarak pandang.

Meski begitu, aktivitas warga di Ibukota Provinsi Aceh ini terpantau masih berjalan normal.

Baca: Landasan Bandara SIM Dipenuhi Kabut Asap, Jarak Pandang 1.500 Meter, Pesawat Tetap Mendarat

Baca: Kabut Asap Mengakibatkan Kualitas Udara di Aceh tidak Sehat

Baca: TNI AU Kirim Pesawat Pengintai Ke Aceh, Ini Hasil Pantauan dari Udara

Menyikapi fenomena ini, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengimbau masyarakat untuk memprioritaskan kondisi kesehatan agat tetap fit.

"Sehingga terhindar dari potensi gangguan kesehatan seperti inspeksi saluran pernafasan dan sebagainya."

"Untuk sementara hingga kabut asap mereda, kurangi dulu durasi aktivitas di luar ruangan, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan bayi atau anak-anak. Jika tak memungkinkan, pastikan selalu mengenakan masker untuk meminimalisir dampak negatif kesehatan kabut asap," ungkapnya di pendopo wali kota.

Hal lain yang bisa dilakukan yakni dengan menutup pintu atau jendela rumah jika tak digunakan.

"Perbanyak minum air putih dan konsumsi vitamin jika diperlukan. Kemudian segera ke dokter atau unit layanan kesehatan terdekat jika ada indikasi gangguan kesehatan," pesannya.

Menurut Aminullah, paparan kabut asap ini memang fenomena alam yang tak bisa dielak.

Baca: Asap Karhutla Meluas Hingga Aceh, Dinkes dan Rumah Sakit Diminta Siagakan Masker Serta Lainnya

Baca: Asap Kiriman Mulai Ganggu Kafilah MTQ Aceh di Pidie, Sebagian Peserta Terserang Batuk

Baca: Kabut Asap Juga Selimuti Simeulue, 20 Ribu Masker Dibagikan

"Mari kita berdoa agar upaya penanganan Karhutla oleh pihak berwenang bisa berjalan baik sehinga kabut asap ini bisa cepat berlalu dari Banda Aceh, Aceh, bahkan provinsi lainnya hingga di luar negeri," pungkasnya.

Menindaklanjuti imbauan Wali Kota, petugas Dinas Kesehatan bersama BPBD Banda Aceh turun ke jalan untuk membagi-bagikan masker bagi masyarakat, khususnya para pengendara sepeda motor.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved