Kabut Asap
Kabut Asap Pekat, Penerbangan di Bandara SIM Aceh Besar Belum Ada Batal
Meskipun jarak pandang semakin menurun, namun penerbangan di Bandara SIM belum ada yang batal. Karena rata-rata pesawat sudah mendarat maupun take off
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
Meskipun jarak pandang semakin menurun, namun penerbangan di Bandara SIM belum ada yang batal. Karena rata-rata pesawat sudah mendarat maupun take off
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH– Menjelang siang tadi, Senin (23/9/2019), kabut asap mulai menyelimuti kawasan Banda Aceh, Aceh Besar, hingga Sabang.
Pantauan Serambinews.com di Banda Aceh dan Aceh Besar kabut asap sudah mulai tampak terlihat jelas dengan mata.
Sebelumnya, pagi kondisi Banda Aceh masih sangat normal. Namun sejak pukul 11:00 WIB, kabut asap semakin pekat.
Kepala BMKG Bandara SIM Blangbintang, Sugeng Widarko kepada Serambinews.com menyampaikan, pagi tadi jarak pandang di Banda Aceh dan sekitar terus mengalami perubahan yang sangat cepat hari ini, hal itu seiring dengan terus menebalnya kabut asap.
Katanya, sejak pagi jarak pandang di kawasan Banda Aceh masih dikategorikan normal yaitu 8.000 hingga 9.000 meter.
Kemudian memasuki pukul 11:00 WIB, kondisi memburuk, kabut asap memenuhi udara Aceh, jarak panjang mencapai 4.000 meter.
Baca: Kabut Asap Makin Tebal, Bupati Mursil ke Jalan Bagikan Masker ke Pengguna Jalan di Aceh Tamiang
Baca: Ditemukan Selamat Setelah Hanyut Selama Tiga Jam
Baca: Ingin Bangun Panti Asuhan
Kemudian, pukul 12:00 WIB kondisi semakin memburuk, di Banda Aceh jarak pandang menjadi 1:500 meter. Bahkan untuk wilayah Sabang, jarak pandang mencapai 1.000 meter yang sangat berbahaya untuk pelayaran.
Meskipun jarak pandang semakin menurun, namun penerbangan di Bandara SIM belum ada yang batal. Karena rata-rata pesawat sudah mendarat maupun take off sebelum pukul 11:00 WIB.
“Nanti kita lihat dulu, apakah kondisi ini masih memungkinkan pesawat mendarat, kita belum tahu,” ujar Sugeng. (*)