Berita Banda Aceh
VIDEO Pasangan Suami Istri Bagi 1.000 Masker di Banda Aceh, Dana Pribadi dan dari Pihak yang Peduli
untuk penyediaan 1.000 masker tersebut merupakan bersumber dari dana sendiri serta dukungan pihak-pihak yang peduli
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasangan suami istri (pasutri) Rahmat Maulizar dan Noviani membagi-bagikan kurang lebih 1.000 masker untuk pengguna jalan di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (23/9/2019) siang.
Pasutri yang berdomisili di Meulaboh, Aceh Barat ini, kebetulan berada di Kota Banda Aceh.
Selama ini Rahmat dan istrinya memang aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
Termasuk dalam kegiatan sosial operasi bagi pasien bibir sumbing seluruh Aceh.
Baca: Rusuh di Wamena Papua, 16 Orang Tewas dan 65 Warga Terluka, Suara Tembakan Terdengar Selama 3 Jam
"Alhamdulillah kami bisa berkontribusi sedikit. Minimal bisa membantu warga dan pengguna jalan agar tidak terpapar kabut asap yang sudah meliputi sebagian besar wilayah Aceh, termasuk di Banda Aceh," sebut Rahmat dalam wawancaranya dengan wartawan.
Ia menjelaskan untuk penyediaan 1.000 masker tersebut merupakan bersumber dari dana sendiri serta dukungan pihak-pihak yang peduli.
Karena itu, ungkap Rahmat, dia dan istrinya yang berinisiatif turun langsung ke lapangan.
"Insya Allah kami juga akan ke wilayah lainnya dan melakukan kegiatan yang sama," ungkap Rahmat.
Baca: Presiden Jokowi Harap DPR Dengar Masukan Masyarakat
Pantauan Serambinews.com, pembagian masker itu menyasar para pengguna jalan.
Terutama pengendara sepeda motor yang berboncengan dan membawa serta anak-anaknya.
Nurul Fajri, seorang pengguna jalan yang ditanyai wartawan mengaku kabut asap mulai terlihat lebih tebal dibandingkan sehari sebelumnya.
"Hari ini sudah parah dibandingkan sehari sebelumnya. Anak saya sendiri sudah mulai mengeluh, alhamdulillah sejauh ini memang belum sesak," ujar Nurul.
Baca: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko: Keberadaan KPK Bisa Menghambat Investasi
Ia berharap kondisi tersebut cepat kembali normal.
Pun demikian harapannya dengan provinsi lainnya yang ada di Indonesia, seperti di Riau dan Kalimantan serta sejumlah daerah lainnya cepat tertangani.
"Sayang warga-warga yang melakukan aktivitas, begitu juga dengan anak-anak kita yang berangka ke sekolah.
Tadi sebelum dapat masker di sini, saya memang berencana mau cari masker ke apotek-apotek," sebut Nurul Fajri.(*)
Baca: Aceh Raih Juara Harapan I Inovasi TTG Nasional di Bengkulu