Sabang belum Masuk dalam Jalur Pelayaran Ultra Mewah Silversea Cruise
Sabang belum masuk dalam jalur Silversea Cruises, yaitu jalur pelayaran kapal pesiar ultra mewah dari Royal Caribbean Cruises Ltd , yang berkantor ...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Sabang belum Masuk dalam Jalur Pelayaran Ultra Mewah Silversea Cruise
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sabang belum masuk dalam jalur Silversea Cruises, yaitu jalur pelayaran kapal pesiar ultra mewah dari Royal Caribbean Cruises Ltd , yang berkantor pusat di Maroko.
Nafarif Das, Section Cruise Head PT Andhika GAC, dalam diskusi panel "Sabang Cruise Operator Business Forum" di Jakarta, Selasa (24/9/2019) menyatakan, meski Sabang termasuk dalam 15 pelabuhan tujuan cruise dari 200 pelabuhan yang ada di Indonesia, namun masuk dalam jaringan Silversea Cruises.
"Sabang belum masuk dalam jalur pelayaran Silversea Cruise, padahal potensinya ada, mungkin Sabang bisa melakukan kerjasama dengan beberapa pelabuhan di Aceh," saran Nafarif.
Diskusi panel tersebut dihadiri sejumlah operator kapal pesiar di Indonesia dan sejumlah pejabat dari kementerian dan lembaga terkait.
Dari Aceh hadir Kepala Dinas Pariwisata Sabang Faisal, Sekretaris Dinas Budpar Aceh Teuku Zulkifli dan lain-lain. Diskusi menghadirkan pembicara kunci Prof Dr Indroyono Soesilo Soedirman.
Ini Tuntutan Demo Ribuan Mahasiswa di DPRK Lhokseumawe, Ada yang Berkaitan Langsung dengan Aceh
Alhamdulillah, Subulussalam Mulai Diguyur Hujan, Semoga Mengurangi Kabut Asap
Jaksa Pastikan Tetap Tahan Dua Tersangka Pelecehan Seksual di Pasantren An, Ini Lokasinya
Ketua Ikatan Masyarakat Sabang Jakarta Raya (Imasjaya), Fachrulsyah Mega yang hadir dalam diskusi tersebut menyatakan, ini tantangan baru bagi BPKS dan Pemko Sabang untuk memasukkan Sabang dalam jalur pelayaran Silversea.
"Harus dibangun kerjasama dengan pulau-pulau lain yang di Aceh yang juga punya daerah wisata, seperti Pulau Banyak, Pulau Simeulue dan Pulau Aceh. Ini kerjasama yang menarik antar pulau untuk dijadikan lintasan Cruise," ujar Fachrulsyah Mega.
Deputi Komersil dan Investasi BPKS Agus Salim mengatakan akan bekerja maksimal untuk memasukkan Sabang dalam jalur pelayaran Silversea.
"Apabila ada infrastruktur yang harus disiapkan, kita akan siapkan sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Agus Salim mengaku banyak mendapat masukan dari diskusi tersebut dan menyatakan sudah mencatatnya untuk ditindaklanjuti.(*)
Buku tak Sesuai Ahlusunnah Waljamaah Ditemukan di Abdya, MPU Surati Perpustakaan, Ini Jawaban Kadis