Berita Aceh Tengah
Rina Bintar Handayani, Polwan Yang Jago Beladiri
Iptu Rina Bintar Handayani, merupakan sosok wanita yang ternyata seorang atlet beladiri berprestasi. Perempuan berusia 27 tahun ini...
Penulis: Mahyadi | Editor: Jalimin
Rina Bintar Handayani, Polwan Yang Jago Beladiri
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Iptu Rina Bintar Handayani, merupakan sosok wanita yang ternyata seorang atlet beladiri berprestasi. Perempuan berusia 27 tahun ini, berprofesi sebagai Kasat Lantas Polres Aceh Tengah. Tugas utamanya, memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di kota dingin itu.
Polwan asal Jawa Tengah ini, sejak pertama dinas di kepolisian pada tahun 2014, sudah ditugaskan di beberapa daerah di Aceh. Mengawali tugasnya, ditempatkan di Polresta Banda Aceh selama dua tahun, dan bergeser ke Polres Bener Meriah selama 10 bulan, serta ditarik kembali ke Polres Pidie.
Selama 11 bulan menjabat Kasat Lantas Polres Pidie, Rina Bintar Handayani dipindah tugaskan sebagai Kasat Lantas Polres Aceh Tengah sampai dengan saat ini. Bertugas di Tanoh Gayo, perempuan yang dulunya bercita-cita menjadi dokter ini, bertemu dengan tambatan hatinya, Yasir Habib Putra hingga dikaruniai seorang putra bernama Arfan Manggala Parngaluan.
Begini Pengakuan 3 ASN Perempuan asal Banda Aceh yang Mendapat SK Kenaikan Pangkat dari Sekda Aceh
Ini Isi Petisi Aliansi Mahasiswa Pase yang Diteken Ketua DPRK Lhokseumawe dan Aceh Utara
Pria Ini Dikubur Lima Hari Lima Malam, Ini yang Dirasakannya Selama dalam Kuburan
Awal-awal bertugas di Aceh, bukan hal mudah bagi Rina Bintar Handayani. Pasalnya, selain jauh dari orang tua, juga ditugaskan di daerah bekas konflik. Namun demi tugas sebagai seorang aparat negara, sehingga segala risiko harus dihadapi.
“Tapi pas sampe disini, justru malah seneng. banyak hal baru yang dijumpai,” kata Rina, sapaan akrab kasat lantas ini.
Selain menemukan belahan jiwa di Tanah Gayo, Rina, semakin menyukai Bumi Serambi Mekkah ini. Menurutnya, banyak tempat indah yang bisa dikunjungi di Aceh, khususnya di Dataran Tinggi Gayo (DTG).
“Dulu, saya sering patroli biar bisa sekalian jalan-jalan,” tuturnya.
Meski anak semata wayang, namun Rina bukanlan seorang gadis yang manja ketika itu. Justru, ia merupakan seorang wanita tangguh. Sejak di bangku kelas 5 sekolah dasar, Rina, sudah berlatih beladiri kempo. Bahkan di kelas 1 SMP, Rina telah mengoleksi medali juara tiga kelas Randori pada Porda Jateng.
Selain itu, beberapa kejuaran tingkat Provinsi Jateng, Rina berhasil menggondol medali emas. Ia sempat menjadi atlet kenshi Pra PON 2007 di Jogyakarta untuk membela Jawa Tengah.
“Nah pada tahun 2014-2015, justru saya ikut Pra PON di Bandung untuk membela Provinsi Aceh,” kenang Rina. (*)
Satpol PP Abdya Amankan Dua Siswa SMA Bolos dan Merokok di Gubuk
Wakil Wali Kota Langsa Beri Penghargaan Anak Berprestasi Tingkat Dunia dan Nasional
Jumpai Plt Gubernur Aceh, Wabup Abdya Usulkan Pemecah Ombak Senilai Rp 25 Miliar di Pantai Jilbab