Wamena, Kota Kecil di Papua yang Berjuluk Mutiara Hitam, Berikut 7 Faktanya
Papua tak sekadar Raja Ampat atau Puncak Jaya yang namanya sudah mendunia.
Mumi Wamena (sportourism.id)
Di Wamena, terdapat mumi Suku Dani yang telah berusia lebih dari 300 tahun.
Mumi tersebut dapat ditemukan di Distrik Kurulu, Assologaima, dan Murima.
Mumi-mumi yang disimpan dalam rumah honai tersebut merupakan jasad para kepala suku, panglima perang, atau orang yang sangat dihormati.
Baca: VIRAL Detik-detik Ular Piton Ngamuk Gigit Kepala Seorang Pria Usai Mulutnya Ditiup-tiup
6. Tradisi potong jari

Tradisi potong jari (kompasiana.com)
Suku Dani yang mendiami Lembah Baliem memiliki tradisi potong jari sebagai ungkapan berduka cita.
Bagi Suku Dani, jari adalah simbol dari keluarga, kekerabatan dan kebersamaan.
Saat salah satu anggota keluarga meninggal, Suku Dani akan mengungkapkan rasa sakit dan duka dengan ikipalin atau potong jari.
7. Pesta bakar batu

Tradisi bakar batu (goodnewsfromindonesia.id)
Suku Dani menyambut kebahagian saat pernikahan, kelahiran, atau kemenangan dalam perang dengan pesta bakar batu.
Seperti namanya, pesta ini dirayakan dengan membakar batu dan daun dengan umbi-umbian dan daging babi.
Dalam tradisi ini, penyelenggara akan membakar umbi dan babi untuk dibagi-bagikan.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 7 Fakta Unik Wamena, Kota Kecil di Papua yang Berjuluk Mutiara Hitam
Penulis: Sinta Agustina
Editor: Arif Setyabudi Santoso