Berita Pidie Jaya

Hujan Deras Guyur Pidie Jaya, Kabut Asap Menipis, Warga Pedalaman Butuh Masker

Sejumlah masyarakat tinggal di perbukitan mengharapkan dinas terkait mendistribusikan masker sebagaimana dibagikan kepada pengguna jalan.

Penulis: Abdullah Gani | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/ABDULLAH GANI
ILUSTRASI - Petani di Pijay mengangkut benih padi. 

Sejumlah masyarakat tinggal di perbukitan mengharapkan dinas terkait mendistribusikan masker sebagaimana dibagikan kepada pengguna jalan.

Laporan Abdullah Gani |Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU-Hujan deras mengguyur Kota Meureudu, Pidie Jaya (Pijay) sekira dua jam, Rabu (25/9/2019).

Suasana alam menjelang siang berubah dari sehari sebelumnya  diselimuti  asap pekat, kini mulai bergairah.

Hujan turun mulai pukul 09.30  WIB hingga 11.15. WIB.

Kabut asap terlihat menipis terutama bagian tengah dan Samudera Hindia. Sementara belahan selatan (pegunungan) kabut asap masih pekat menyelimuti alam. 

Usai Diguyur Hujan Deras, BMKG Pastikan Kabut Asap di Aceh Utara dan Sekitarnya Telah Hilang

Sejumlah masyarakat tinggal di perbukitan mengharapkan dinas terkait mendistribusikan masker sebagaimana dibagikan kepada pengguna jalan.

Empat warga, Idris, Usman, Ismail alias Ismet dan Hamzah tinggal di pedalaman Meurahdua dan Ulim kepada Serambinews,com, Rabu (25/9) menyebutkan bahwa, warga pedalaman juga butuh masker.

“Masker diperlukan untuk membantu dalam bekerja atau beraktivitas  sehari-hari,” kata Ismet, warga Sarahmane, Pidie Jaya.

Nelayan Kota Langsa Mulai Melaut, Jarak Pandang Sudah Mencapai 500 Meter

Hal senada juga dikatakan warga pedalaman Trienggadeng  dan Panteraja yang menghubungi Serambinews,com terpisah. Mereka juga membutuhkan masker.

“Kalau pengendara ada helm pengganti masker, tapi kami yang bekerja di alam terbuka kan tak mungkin pakai helm,” imbuh Ismet.

Kepala Dinas Kesehatan Keluarga Berencana (Kadinkes-KB) Pijay, Munawar Ibrahim SKP, MPh, yang dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya menyambut baik terhadap permintaan masker.

“Itu pertanda warga mulai sadar pentingnya kesehatan.

Nia Thalia Akui Pernah Ditawari Raffi Ahmad Jadi Istri Kedua

Masyarakat sudah tahu melindungi tubuh dari kemungkinan timbulnya penyakit  tanpa penggunaan masker. Maskernya segera didistribusikan ke kawasan pedalaman melalui petugas  puskesmas,” kata Munawar.

Keuntungan lain dengan guyuran hujan, kata beberapa petani disana, sangat mendukung proses primordia atau keluarnya malai (bulir) tanaman padi  di beberapa kawasan seperti Meurahdua, Ulim dan sebagian Bandardua.

Sebaliknya, bagi beberapa kawasan di Pijay yang saat ini sedang berlangsung panen tentu merepotkan dengan turunnya hujan. Ekses utama adalah rendahnya harga jual gabah karena lembab.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved