Breaking News

Berita Bireuen

Puting Beliung Terjang Juli-Bireuen, Atap Rumah Terbang dan Pohon Bertumbangan

“Beginilah kondisinya, atap sudah bolong diterjang angin dan tertimpa pohon yang tumbang,” ujar Abdul Murat.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ YUSMANDIN IDRIS
Rumah warga Juli, Bireuen bolong karena atapnya rusak diterjang angin puting beliung dan tertimpa pohon tumbang. Selasa (24/9/2019) sore. 

“Beginilah kondisinya, atap sudah bolong diterjang angin dan tertimpa pohon yang tumbang,” ujar
Abdul Murat.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Lima rumah di Desa Simpang Mulia, Juli Bireuen mengalami rusak berat, belasan pohon kayu tumbang dan dua tiang listrik juga tumbang dan patah diterjang angin puting beliung, sekitarpukul 16.30 WIB, Selasa (24/09/2019).

Sejumlah korban rumah rusak kepada Serambinews.com yang berkunjung ke desa itu, Rabu (25/09/2019) mengatakan, saat itu cuaca mendung disertai angin kencang.

Beberapa pohon kayu juga tumbang.

Saat angin kencang tersebut, warga keluar rumah dan melihat terpaan angin cukup kuat.

Dalam hitungan menit, satu rangkaian atap sebelah selatan rumah milik Khaidir (43) di dekat lapangan desa setempat, lepas dan jatuh di halaman rumah.

Sedangkan satu rangkaian lagi sebelah utara juga rusak.

Baca: Gempa Guncang Sumut Hari Ini Rabu 25 September, Terasa MMI II-III di Medan, BMKG: Waspada Susulan

Khaidir kepada Serambinews.com mengatakan, saat kejadian ia bersama istri dan anaknya berada di depan rumah.

Ia melihat angin kencang dan atap rumahnya lepas diterjang angin puting beliung.

Rumah yang ditempati keluarga itu adalah rumah dinas SD yang kosong dan dimanfaatkan warga setempat sebagai tempat tinggal.

Sedangkan SD setempat sudah lama tidak aktif, karena bangunan sudah terbakar semasa
konflik dulu.

“Bangunan kosong, rumah guru juga kosong, maka dimanfaatkan warga sebagai rumah dan terkena musibah lagi,” kata warga setempat.

Dampaknya, karena atap sudah terbang dan jatuh di halaman rumah, maka rumah dalam kondisi bolong,.

Keluarga itu pun tidur dalam keadaan darurat, pada bagian sebelah yang masih ada atapnya.

Keadaan serupa juga dialami Abdul Murad (43), rumah yang ditempati bersama keluarganya
rusak bagian atap belakang.

Selain diterpa angin juga tertimpa pohon kapas yang tumbang menimpa rumah tersebut.

Baca: UU KPK Belum Dicabut, Tapi DPR-Pemerintah Klaim Tuntutan Mahasiswa Sudah Dipenuhi

“Beginilah kondisinya, atap sudah bolong diterjang angin dan tertimpa pohon yang tumbang,” ujar
Abdul Murat kepada Serambinews.com.

Tuha Peut desa setempat, Iswadi kepada Serambinews.com mengatakan, tiga rumah lainnya juga mengalami kerusakan serupa.

Bagian atas diterbangkan angin dan rusak parah.

Selain itu, ada belasan pohon kayu tumbang, kemudian ada tua tiang listrik juga tumbang serta patah.

Kayu yang tumbang sudah dibersihkan, dipotong dan dipindahkan.

Bantuan masa panik untuk korban sudah diantar tim dari Dinsos Bireuen, Selasa
(24/09/2019) menjelang maqrib. (*)

Baca: Puluhan Tahun PT KAI Biarkan Tanahnya di Langsa Timur Dijadikan Pembakaran Kayu Illegal Logging

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved