Tak Terima Dirazia, IRT Berpakaian Ketat dan tak Berjilbab Caci Petugas WH Langsa

"Sebagian mereka yang terjaring razia tak mau dicatat identitasnya dan menanda tangani surat pernyataan. Parahnya lagi, mereka mencaci petugas WH ," bebernya.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tidak terima dirazia, oknum ibu rumah tangga (IRT) mencaci dan coba menyerang petugas Wilayatul Hisbah (WH) Langsa, saat razia busana di Pusat Pasar Langsa, Rabu (25/9/2019).

Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Drs H Ibrahim Latif MM, mengatakan, petugas WH dan petugas Dinas Syariat Islam selama ini rutin menggelar razia busana di pasar Langsa.

Namun, saat razia itu ada, oknum ibu-ibu yang berpakaian ketat dan tak berjilbab tak terima.

Lalu mencoba hendak memukul petugas WH.

Baca: Turunkan Berat Badan dengan 5 Jenis Makanan Ini, Salah Satunya Kacang Kedelai

"Meski dinasehati, oknum IRT muda ini tetap tak mau menerimanya. Bahkan terus mengeluarkan kata-kata kotor kepada petugas," ujarnya.

Dia menambahkan, banyak masuk laporan dari masyarakat, bahwa di Pusat Pasar Langsa ramai kaum wanita yang berbelanja berpakaian ketat dan tak berjilbab.

Sehingga, razia busana akan terus rutin dilakukan.

Dari kegiatan razia busana hari ini, banyak wanita terjaring dan mayoritas mereka berstatus IRT.

Baca: Asap Masih Selimuti Aceh Barat, Dinkes Bagikan 5.000 Masker

"Sebagian mereka yang terjaring razia tak mau dicatat identitasnya dan menanda tangani surat pernyataan. Parahnya lagi, mereka mencaci petugas WH ," bebernya.

Namun demikian, timpal Ibrahim Latif, petugas tidak terpancing emosi dan  yang melanggar tetap diambil tindakan sesuai dengan ketentuan dan qanun yang berlaku.

"Oleh petugas WH mereka yang terjaring dinaikkan ke mobil patroli WH untuk dilakukan proses pembinaan di kantor Dinas Syariat Islam Kota Langsa," imbuhnya. (*)

Baca: Peserta Empat Daerah Lolos ke Babak Final Cabang Syarhil Quran MTQ Ke-34 Aceh