Demo di Aceh
Demo di Kantor DPRK Bireuen, Enam Anggota Dewan Terima 40 Perwakilan Mahasiswa
"Semua keluhan kami tampung dan akan kami sampaikan kepada pimpinan dewan serta seluruh anggota dewan semua dan akan menyampaikannya ke tingkat atas,"
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nurul Hayati
"Kami wakil rakyat di DPRK Bireuen menyambut baik aspirasi mahasiswa. Semua keluhan kami tampung dan akan kami sampaikan kepada pimpinan dewan serta seluruh anggota dewan semua dan akan menyampaikannya ke tingkat atas," janji Syauki.
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak enam anggota DPRK Bireuen, menerima 40 perwakilan mahasiswa yang berdemo ke Kantor DPRK Bireuen, Kamis (26/9/2019).
Enam anggota dewan itu adalah, Yufaidir dan Tgk Amriadi (Partai Aceh), Syauki Futaqi dan Iskandar Is (Partai Golkar), Yusriadi (Partai Keadilan Sejahtera), dan Tgk Jafar (Partai Daulat Aceh).
Sedangkan 34 anggota DPRK Bireuen lainnya, sedang berada di luar daerah mengikuti bimbingan teknik (bimtek).
Enam anggota dewan itu mengaku, sengaja pulang dari Banda Aceh saat sedang mengikuti Bimtek untuk menemui pendemo.
Baca: Sempat Ricuh, Ketua Dewan Akhirnya Temui Ribuan Mahasiswa di Gedung DPRK Aceh Barat
Awalnya, seribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta di Bireuen, menggelar aksi demo di depan pintu masuk gedung DPRK Bireuen.
Mereka secara bergantian berorasi di atas mobil pikap dengan menggunakan alat pengeras suara.
Sementara aparat keamanan dari Polres Bireuen dibantu anggota TNI Kodim 0111/Bireuen dan Anggota Satpol PP berseragam dan bersenjata lengkap, dengan sigap melakukan pengamanan di pintu gerbang dewan setempat.
Mahasiswa terus berorasi dan meminta untuk masuk ke gedung dewan, ingin menemui para wakil rakyat.
Namun, awalnya tidak diperbolehkan masuk oleh aparat keamanan.
Sehingga, para pendemo berusaha menerobos pertahanan atau pengamanan aparat.
Bahkan, sempat terjadi tolak menolak antara mahasiswa dan aparat serta nyaris rusuh.
Baca: Siswa SMK di Bireuen Juga Ikut Demo ke Gedung DPRK
Namun mahasiwa berhasil ditenangkan oleh Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi yang ikut mengawal pendemo.
Setelah negosiasi antara pendemo dan polisi serta enam anggota DPRK itu, akhirnya 40 perwakilan mahasiswa diperbolehkan masuk dan duduk di halaman gedung DPRK Bireuen.
Perwakilan mahasiswa itu pun menyampaikan aspirasinya kepada enam anggota dewan tersebut.
Mereka pun duduk bersama di lantai halaman kantor dewan, di bawah terik matahari dalam pengawalan ketat aparat keamanan.
Syauki Futaqi menjawab semua pertanyaan dan unek-unek yang disampaikan para mahasiswa.
"Kami wakil rakyat di DPRK Bireuen menyambut baik aspirasi mahasiswa. Semua keluhan kami tampung dan akan kami sampaikan kepada pimpinan dewan serta seluruh anggota dewan semua dan akan menyampaikannya ke tingkat atas," janji Syauki.
Saat azan Dhuhur berkumandang, aksi demo pun dihentikan beberapa saat.
Baca: Ketangkap Bolos Sekolah, Lima Siswa di Lhokseumawe Disuruh Hormat Bendera dan Nyanyi Indonesia Raya
Enam anggota dewan itu pun dan mahasiswa serta aparat keamanan bubar sesaa,t untuk melaksanakan shalat dhuhur.
Usai shalat dhuhur, demo kembali berlanjut.
Namun tidak lama setelah itu atau sekitar pukul 14.15 WIB, para pendemo membubarkan diri. (*)
Baca: Seorang Ayah Cabuli Anak Tiri Berkali-kali, Ibu Kandung Membiarkan Karena Takut Dicerai