Demo di Aceh

Mahasiswa 'Duduki' Gedung DPRK Langsa, Kecewa tak Bisa Jumpai Satu pun Anggota Dewan

"Kegiatan orientasi ini wajib kami ikuti, bukan kami sengaja meninggalkan kantor dewan. Kami berangkat ke Banda Aceh kemarin (Rabu-red),"jelas Robert.

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZUBIR
Aliansi Mahasiswa Kota Langsa berada di ruang rapat utama DPRK Langsa, Kamis (26/9/2019) siang. 

"Tidak hanya untuk mahasiswa yang berdemo, untuk keperluan lain saya juga terbuka. Karena adik-adik semua adalah bagian dari kehidupan dan keluarga saya," ujar Kapolres.

Baca: Dua Kasus Korupsi Masuk Pemberkasan, Kasus Pengelolaan Benih Kedelai dan Dana Desa

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf jika ada tindakan tidak pantas dilakukan oleh oknum Kepolisian kepada mahasiswa, saat demontrasi di Jakarta maupun daerah lainya.

"Saya juga memohon maaf atas tindakan oknum kami yang disana. Aspirasi dari kawan-kawan semua hari ini akan kami laporkan kepada bapak Kapolri," sebutnya.

Kapolres Langsa juga berharap, tindakan represif tidak pernah terjadi di Kota Langsa, karena dirinya yakin adik-adik mahasiswa semua adalah saudara-saudara sebangsa dan setanah air.

"Jika terjadi tindakan represif oleh anggota saya, maka saya siap dicopot dari jabatan, karena saya bekerja mengabdi kepada bangsa, negara, dan masyarakat," tegas AKBP Andy Hermawan. (*)

Baca: Beberapa Siswa di Banda Aceh Terlihat Ikut Demo, Sempat Diterima, Tapi Kemudian Ditolak Karena Kayu

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved