Berita Aceh Barat

Empat Mahasiswa Demo Tolak RUU KPK Masih Dirawat di Rumah Sakit Aceh Barat, Begini Kondisinya

Sebanyak empat mahasiswa di Aceh Barat yang ikut aksi solidaritas demo ke DPRK setempat pada Kamis (26/9/2019) dilaporkan hingga Jumat (27/9/2019) ...

Penulis: Rizwan | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
Mahasiswa STAIN yang ikut demo tolak RUU KPK di DPRK Aceh Barat ketika masih dirawat di RS Montela, Meulaboh, Jumat (27/9/2019). 

Empat Mahasiswa Demo Tolak RUU Masih Dirawat di RS di Aceh Barat

 

Laporan Rizwan | Meulaboh

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sebanyak empat mahasiswa di Aceh Barat yang ikut aksi solidaritas demo ke DPRK setempat pada Kamis (26/9/2019) dilaporkan hingga Jumat (27/9/2019) masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Swasta Montela Meulaboh.

 Mereka mengalami sesak nafas setelah terhirup gas air mata saat dibubarkan massa demo yang sempat ricuh di gedung dewan.

 Empat orang yang masih dirawat tersebut adalah mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh bernama Tia Novera, Desi Heriana penduduk Aceh Barat dan Salvira dan Novita Mahmia penduduk asal Nagan Raya. 

 Sedangkan mahasiswa yang dilarikan ke RSU Cut Nyak Dhien sudah kembali membaik seperti sesak nafas, mata iritasi dan lemas diduga karena lambung.

Kedua rumah sakit itu sebelumnya sempat menangani 22 mahasiswa yang menjadi korban dari aksi demo tolak RKUHP dan RUU KPK dan lainnya di DPRK setempat.

Rona, salah seorang peserta aksi  meminta DPRK, pemerintah dan perguruan tinggi memberikan perhatian terhadap mahasiswa yang menjadi korban dilarikan ke RS. 

Petugas Satlantas Polres Gayo Lues Galakkan Patroli Dialogis Malam Hari, Ini Tujuannya

Komandan Kodim 0104/Aceh Timur Mutasi Enam Danramil

Ratusan Pemanah Berebut Piala Dandim 0117/Aceh Tamiang

"Saat ini masih ada empat orang masih  dirawat di RS Montela. Sedangkan yang lain sudah dibawa pulang setelah sempat ditangani baik di RS Cut Nyak Dhien dan RS Montela," kata Rona kepada Serambinews.com, Jumat (27/9/2019) di sela menjengguk keempat mahasiswa tersebut.

Seperti diberitakan, ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh Barat, Kamis (26/9/2019) melancarkan demo ke DPRK setempat menyampaikan sejumlah tuntutan antara lain menolak RKUHP, revisi RUU KPK dan sejumlah lainnya.

Aksi awalnya damai, namun tiba-tiba ricuh sehingga terjadi lemparan batu dari  luar pagar serta tembakan gas air mata, tetapi situasi kembali terkendali sehingga kembali damai.

Mahasiswa kembali membubarkan diri sekira pukul 22.30 WIB setelah ketua sementara DPRK, wakil sementara DPRK dan tiga disaksikan 21 anggota menyatakan sepakat dengan mahasiswa menolak sejumlah RUU tersebut.(*)

FISIP UIN Ar Raniry Launching Klinik Ilmu Politik, Ini Tujuannya

Aceh Besar Berpeluang Juara Umum MTQ ke-34 Aceh, Ini Cabang Yang Dikuasai

PUPR Abdya Gelar Pengajian Bulanan, Aktivitass Kantor Dihentikan Dua Jam

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved