Luis Bawa Persiraja Banda Aceh Bungkam Sriwijaya di Lampineung

Laga itu akan menjadi super big match dalam lanjutan liga 2 wilayah barat, karena dua tim saat ini menduduki peringkat dua dan tiga klasemen.

Luis Bawa Persiraja Banda Aceh Bungkam Sriwijaya di Lampineung

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh mengamankan tiga poin setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC 1-0, malam ini, Jumat (27/9/2019) di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.

Gol Persiraja diciptakan oleh pemain belakang laskar rencong--julukan Persiraja--, Luis Irsandi di menit 66.

Pemain asal Sumatera Utara berhasil memanfaatkan bola rebond di muka gawang kiper Sriwijaya FC, Hendro Mole.

Namun gol tersebut memakan korban di tim laskar wong kita, kiper Hendro Mole yang harus ditandu ke luar lapangan.

Sehingga ia digantikan Galih Sudaryono.

Gol itu berawal dari pelanggaran di luar kota pinalti Sriwijaya.

Baca: Polres Aceh Utara Ringkus 5 Tersangka Sindikat Penjual Kulit Harimau, Ini Identitas dan Peran Mereka

Baca: Petugas Satlantas Polres Gayo Lues Galakkan Patroli Dialogis Malam Hari, Ini Tujuannya

Baca: Empat Mahasiswa Demo Tolak RUU KPK Masih Dirawat di Rumah Sakit Aceh Barat, Begini Kondisinya

Ferry Komul yang mengeksekusi tendangan bebas mengarahkan bola ke arah Hendro Mole, namun bola membal sehingga disambar oleh Luis.

Sebelumnya, menit 55 Persiraja mendapatkan hadiah penalti.

Karena Torres dilanggar di kota penalti oleh pemain belakang lawan.

Namun Husnodzon yang dipercayakan mengeksekusi bola, gagal memanfaatkan kesempatan. Bola dapat dibaca kiper.

Permainan kedua tim baru saling menyerang di babak kedua. Meskipun Persiraja lebih dominasi menguasai bola.

Dalam laga itu, setelah mencetak gol Luis Irsandi juga terpaksa ditarik keluar lapangan karena cidera.

Namun belum ada keterangan mengenai cidera yang menempa Luis.

Pelatih Persiraja, Hendri Susilo mengatakan, permainan Persiraja sudah sangat baik dan menerapkan strategi pelatih.

Ia juga mengaku Sriwijaya menjadi lawan terberat Persiraja yang pernah dihadapi laskar rencong.

Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengatakan mereka memang bermain bertahan kali ini, sehingga tidak banyak menguasai bola. Sebab, d Banda Aceh mereka hanya menargetkan satu poin.

Bahkan Sriwijaya pun tak melakukan pergantian pemain. Kecuali kiper yang cidera.

Laga itu akan menjadi super big match dalam lanjutan liga 2 wilayah barat, karena dua tim saat ini menduduki peringkat dua dan tiga klasemen.

Derby Sumatera itu juga menjadi pertemuan dua saudara, setelah 12 tahun tak pernah bertemu. (*)