Berita Aceh Besar
Pemkab Aceh Besar Bangun Rumah Layak Huni bagi Da Bit di Kayee Kunyet, Ini Kondisi Rumah Duafa Itu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Baitul Mal Aceh Besar membantu pembangunan rumah Da Bit (60) tahun warga Kayee Kunyet, Kecamatan....
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
Pemkab Aceh Besar Bangun Rumah Layak Huni bagi Da Bit di Kayee Kunyet, Ini Kondisi Rumah Duafa Itu
Laporan Jalimin | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Baitul Mal Aceh Besar membantu pembangunan rumah Da Bit (60) tahun warga Kayee Kunyet, Kecamatan Lang Bitang yang hidup di sebuah rumah tak layak huni di Aceh Besar. Bangunan rumah warga miskin itu sempat viral di media sosial.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah yang dibiayai Baitul Mal sebesar Rp 85 juta, dilakukan Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda Aceh Besar, Sabtu (28/9/2019).
Usai meninjau dan meletakkan batu pertama pembangunan rumah bekerja sama dengan Kodim 0101/BS, saat itu Bupati Mawardi Ali menegaskan, Pemkab Aceh Besar berkomitmen untuk mensejahterakan warganya.
Dia mengimbau kepada warga di wilayah Aceh Besar, untuk memberitahukan bila ada warga fakir miskin yang tinggal di rumah tak layak huni.
“Saya menyampaikan kepada pemerintah gampong dan para camat di Aceh Besar, kalau ada yang seperti ini (warga fakir yang rumahnya tidak layak huni) cepat disampaikan. Jadi kita tahu, bahwa ada rumah yang tidak layak huni dan akan dibangun. Pemerintah kabupaten Aceh Besar menginginkan rakyat harus sejahtera,” tegasnya.
Mawardi Ali juga berterima kasih kepada masyarakat dan media yang telah memberitakan berita dan informasi yang seperti ini. Mawardi mengaku tidak mungkin pemerintah daerah dapat menjangkau semua informasi dari 604 Gampong yang di Kabupaten Aceh Besar.
Ia juga berharap kepada Camat dan Pemerintah Gampong agar terus berkoordinasi apabila ada kejadian serupa kedepan.
Bupati Aceh Besar Serahkan Bonus Juara MTQ ke-34 Provinsi Aceh, Ini Besarannya
Ketapel dan Pisau Dapur Sebabkan Yusmadi Meninggal, Rumah Tersangka Diduga Sarang Narkoba
2 Mahasiswa Tewas saat Demo di Kendari, Polri Janji Transparan Ungkap Hasil Investigasi
"Kami pemerintah tidak bisa menjangkau semua informasi seperti ini, dan saya sangat berterima kasih kepada semua dan kami tahu serta bisa merespon," pungkas Mawardi Ali.
Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menyampaikan pembangunan rumah Nenek Dabit ini dibangun dengan skema pembiayaan dari Baitul Mal Kabupaten Aceh melalui program pembangunan rumah Dhuafa, dan bekerjasama dengan Dandim 0101/BS sebagai pelaksananya.
"Kepada Pemerintah Gampong dan Camat seandainya, ada kejadian serupa didaerahnya untuk segera melaporkan ke Bupati supaya cepat diketahui, memang ada masalah atau kehidupan yang tidak layak bagi warganya, mudah-mudahan dapat menjadi pelajaran bagi kita,” tandas Mawardi Ali.
Mawardi juga menambahkan, pemerintah sangat berkomitmen supaya rakyatnya hidup sejahtera, apabila ada yang musibah cepat terbantu, salah satunya nenek Dabit yang sudah sempat viral dan kejadian seperti ini bisa terus terbantu.
Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis SIP, selaku pelaksana pembangunan rumah Dabit di Gampong Kaye Kunyet mengatakan pembangunan ditargetkan selesai akhir Oktober.
12 Tahun Pacaran Tapi Gagal Nikah, Ini Pesan Ryna Aziz pada Cewek Perebut Tunangannya
“Insya Allah di bulan Oktober ini harus selesai, selain menjelang HUT TNI ini ada kegiatan kerja bakti, jadi dengan kegiatan pembangunan rumah Dhuafa untuk nenek Dabit. Biar cepat siap anggota yang kerjanya juga tidak diliburkan meskipun hari minggu, dan setelah pembangunan selesai baru diliburkan anggotanya,” tegas Dandim 0101/BS.