Breaking News

Penyalahgunaan Rexona Tewaskan 5 Orang di Australia, Ini Pernyataan Unilever & Tanggapan Kepolisian

Pihak perusahaan Unilever selaku produsen deodoran Rexona membenarkan bahwa telah terjadi penyalahgunaan produknya.

Editor: Amirullah
(ABC North West Queensland: Harriet Tatham)
Produk Rexona di Australia banyak disalahgunakan untuk chroming / menghirupnya untuk mendapat sensasi 

Scott Mingl mengakui pihak perusahaan merasa sedih atas penyalahgunaan produk Rexona.

"Yang pertama, saya merasa sedih mendengar dampak penggunaan produk ini bagi anak-anak, dan dampak penyalahgunaan tersebut oleh mereka yang mengalaminya." kata Mingl.

"Kami menangani masalah ini dengan serius dan sudah bekerja selama beberapa tahun terakhir untuk mengatasi masalah."

Mingl juga mengatakan bahwa Unilever telah mengubah desain kaleng deodoran Rexona dan juga telah menghabiskan waktu selama beberapa tahun untuk mengubah komposisi bahan kimia di dalamnya.

Kendati telah menghabiskan dana hingga Rp 1,5 triilun di bidang penelitian dan pengembangan di Unilever, Mingl berujar bahwa perusahaan tersebut belum menemukan cara untuk mengubah komposisi kandungan kimia Rexona.

Selain berusaha mengubah desain dan komposisi, pihak Unilever juga mengkhawatirkan bahwa perubahan pada Rexona akan membuat remaja yang menyalahgunakannya beralih ke pestisida dan bahan kimia untuk pembersih.

Unilever juga mengatakan dalam uji yang mereka lakukan, Rexona tidaklah berisi bahan kimia yang berbeda dengan produk deodoran lain.

()

Beberapa produk jenis aerosol di beberapa supermarket di Queensland harus dibeli di belakang meja kasir. (ABC News Australia)

Tanggapan Pihak Kepolisian

Kepolisian Queensland dan Asosiasi Peritel Nasional Australia (NRA) telah mengukuhkan bahwa Rexona adalah produk yang banyak digunakan oleh anak-anak untuk melakukan 'chroming".

Dominique Lamb selaku Direktur Eksekutif NRA mengatakan sejauh ini mereka tidak mendapat dukungan apapun dari Rexona.

"Rexona khususnya kami lihat paling banyak dibeli atau dicuri dari toko." kata Lamb.

"Yang kami temukan di sejumlah lokasi tumpukan sampai 30 kaleng. Dan di petugas keamanan kami di pusat perbelanjaan menemukan anak-anak yang tampak dalam keadaan "teler".

"Sering kali kami bisa melihat adanya kaleng deodorant ini di saku celana atau jaket mereka, dan tampak sekali mereka tidak menutup-nutupi apa yang mereka lakukan," tambah Lamb.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Deodoran Rexona Tewaskan 5 Orang di Australia, Ini Pernyataan Unilever dan Tanggapan Kepolisian

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved