Seharian di Kamar Main HP, Seorang Mahasiswa Susah Bernafas Hingga Jantung Berhenti

Pemuda yang diidentifikasi bernama Ah Wah itu berbaring di tempat tidur asramanya pada pukul 11 ​​malam dan bermain dengan hp-nya.

Editor: Amirullah
Sohu/Istimewa
Berita viral hari ini - Main HP seharian di kamar hampir setiap hari, mahasiswa, 21, alami susah bernafas hingga jantung berhenti, ini yang terjadi. 

Mereka ingin melakukan beberapa tes pada Ah Wah untuk menentukan alasan jantungnya berhenti berdetak, tetapi mereka terkejut ketika tidak lama kemudian, jantungnya berhenti lagi.

Baca: VIRAL Video Fadli Zon & Fahri Hamzah Dipermalukan Anak STM, Soal DPR Korupsi dan Tidur Pas Rapat

Baca: Predator Anak Lari ke Kebun Sawit, Diduga Sudah Cabuli Lima Korban  

Tim di rumah sakit memanggil spesialis untuk memeriksa Ah Wah karena detak jantungnya sangat tidak menentu dan tekanan darahnya sangat rendah.

Sebuah tim khusus yang profesional medis datang untuk menyelamatkan nyawa pemuda itu.

Mereka bekerja keras bagi Ah Wah sepanjang hari sembari menentukan penyebab penyakitnya.

Beberapa tenaga medis memberanikan diri terkena radiasi yang disebabkan oleh peralatan tertentu, sementara dokter lain tidak makan sepanjang hari karena mereka bergegas melawan waktu untuk membuatnya tetap hidup.

Ah Wah dirawat selama seharian oleh tim medis. (Sohu)

Akhirnya, mereka menemukan bahwa Ah Wah memiliki banyak gumpalan darah di arteri pulmonalisnya, yang membuat saluran keluar jantungnya tersumbat.

Para Dokter segera memberikan obat antikoagulan kepada Ah Wah yang pada akhirnya dapat menyelamatkan hidupnya.

Dia akhirnya bangun dan setelah memahami apa yang ia alami, dia meneteskan air mata dan berterima kasih kepada para dokter karena menyelamatkan hidupnya.

Direktur ICU yang bertanggung jawab atas kasus Ah Wah mengatakan bahwa ia menderita emboli paru-paru, yang kemungkinan disebabkan oleh kebiasaan hidup yang tidak aktif dalam jangka waktu panjang dan gaya hidup yang tidak sehat.

Sebelumnya, Ah Wah pernah terkilir pergelangan kakinya sekitar sebulan sebelum kejadian yang dapat merenggut nyawanya dan dokter menyarankan dia untuk mengistirahatkan kakinya, yang dia gunakan sebagai alasan untuk tidak bergerak sama sekali karena dia bukan orang yang aktif.

Dia akan selalu mencari alasan untuk tidak keluar dari kamar asramanya dan hanya akan tinggal di sana sepanjang hari untuk belajar dan bermain game.

Dia bahkan akan meminta teman sekamarnya untuk membeli makanan untuknya karena dia terlalu malas untuk keluar sendiri.

Dokter menambahkan bahwa tingkat kematian untuk emboli paru-paru mencapai 80%.

Setelah mendengar semua ini, Ah Wah yang penuh air mata berjanji akan menurunkan berat badan dan tetap bugar. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Main HP Seharian di Kamar, Mahasiswa Alami Susah Bernafas Hingga Jantung Berhenti, Ini yang Terjadi

Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat

Editor: Desi Kris

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved