Sidang Umum PBB
Simak Pidato Erdogan di Sidang Umum PBB, Mulai Isu Regional, Palestina, Hingga diplomasi Turki
Erdogan menyampaikan pidato yang mendapatkan cukup perhatian publik global pada sidang ke-74 Majelis Umum PBB.
Kepemilikan senjata nuklir harus dilarang untuk semua atau diizinkan untuk semua orang.
Demi masa depan yang damai untuk semua umat manusia, mari kita selesaikan masalah ini secepat mungkin atas dasar keadilan.
Delegasi yang Terhormat, kita tidak bisa acuh tak acuh saat tiga belas orang kehilangan nyawa karena polusi udara dan pemanasan global.
Pertama dan terutama, kita perlu memperkuat kapasitas dan efisiensi PBB.
Secara khusus, kita harus segera melakukan reformasi mendasar yang sangat dibutuhkan sejalan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan.
Dengan kebijakan luar negeri yang aktif dan manusiawi, Turki merangkul seluruh dunia dan kemanusiaan dan berusaha untuk menemukan solusi yang adil untuk masalah.
Bukan sebuah hal yang aneh jika Turki disebut-sebut sebagai negara paling dermawan, karena kami adalah negara yang paling banyak menampung pengungsi di seluruh dunia.
KTT Kemitraan Uni Afrika-Turki ke-3 yang akan diselenggarakan di Turki tahun 2020 mendatang merupakan contoh konkret dari kebijakan manusiawi kami.
Saya mengundang semua negara yang hadir di sini untuk mendukung kebijakan dan inisiatif kami yang telah kami rumuskan berdasarkan keadilan, etika, dan hati nurani.
Delegasi yang terhormat, apa yang terjadi di Suriah saat ini sangat menyakiti hati nurani umat manusia. Suriah telah menjadi simbol ketidakadilan global. Sejak 2011, rezim dan organisasi teroris di negara ini terus-menerus mengejar kebijakan yang dapat memicu krisis.
Sudah waktunya untuk mengakhiri krisis di Suriah yang telah menyebabkan kematian hampir satu juta jiwa, membuat lebih dari 12 juta orang telantar, dan memaksa sebagian dari mereka meninggalkan negara itu.
Turki adalah negara yang paling terdampak ancaman DAESH (ISIS). Organisasi teroris ini telah menimbulkan ancaman di perbatasan kami dan menargetkan pusat kota kami dengan serangan bom bunuh diri hingga menewaskan ratusan warga Turki.
Turki adalah negara yang paling dirugikan dengan kehadiran DAESH di Suriah.
Berkat Operasi Perisai Eufrat yang menaklukkan sekitar 3.500 teroris, kami telah membuka jalan bagi kehancuran DAESH di Suriah.
Kami juga berada di garis depan dalam upaya internasional untuk mengidentifikasi teroris dari seluruh dunia yang berniat bergabung dengan DAESH melalui larangan masuk dan deportasi ke dan dari negara kami.
Di sisi lain, Turki adalah negara paling dermawan dalam hal penyaluran bantuan kemanusiaan.