Perppu UU KPK
Ini Jalan Keluar Paling Ampuh Bagi Jokowi Menghadapi Tuntutan Mahasiswa Menurut Pengamat
"Solusinya sederhana, Presiden tinggal buat Perppu UU KPK yang lebih menguatkan KPK," kata Ubedilah.
Ini Jalan Keluar Paling Ampuh Bagi Jokowi Menghadapi Tuntutan Mahasiswa Menurut Pengamat
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ubedilah Badrun, pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyebutkan salah satu solusi atau jalan keluar paling ampuh bagi Presiden Joko Widodo ( Jokowi) agar para mahasiswa tetap percaya kepadanya.
Solusi tersebut yaitu dengan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang ( Perppu) untuk Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Solusinya sederhana, Presiden tinggal buat Perppu UU KPK yang lebih menguatkan KPK," kata Ubedilah kepada Kompas.com, Minggu (29/9/2019).
Dia mengatakan, Presiden harus mengabulkan aspirasi para mahasiswa dan rakyat secara umum, mengingat soal pemberantasan korupsi dan demokrasi merupakan dua hal yang tidak boleh diganggu.
Apalagi, lobi Presiden dengan mengundang bertemu membahas berbagai tuntutan juga ditolak oleh para mahasiswa.
Padahal, menurut Ubedilah, undangan tersebut merupakan upaya baik Presiden untuk mendengar langsung apa yang diinginkan para mahasiswa.
"Penolakan mahasiswa untuk bertemu Presiden secara politik bisa dimaknai sebagai ekspresi yang mewakili keinginan mahasiswa yang mulai tidak percaya dengan Presiden," kata dia.
Baca: 2 Mahasiswa Tewas saat Demo di Kendari, Polri Janji Transparan Ungkap Hasil Investigasi
Baca: Mahasiswa UHO Kendari Tewas akibat Luka Tembak saat Demo, Ini Kronologi dan Fakta-faktanya
Baca: VIRAL Bawa Poster Zinahi Saja Aku, Jangan Zinahi Negaraku saat Demo, 6 Mahasiswi Disanksi Kampus
Meski demikian, menurut Ubedilah, sikap tidak percaya itu belum terlihat mengarah pada delegitimasi Presiden.
Cara Presiden bertemu dengan mahasiswa pernah dilakukan juga oleh presiden-presiden sebelumnya.
Namun, menurut Ubedilah, problem yang muncul selalu soal efektivitas pertemuan.
Bahkan, sejauh ini lebih banyak tidak efektifnya atau tidak mencapai kesepakatan.
"Syarat yang diminta mahasiswa jika Presiden Jokowi bertemu mereka agar pertemuan digelar terbuka kemungkinan dimaksudkan supaya perbincangan didengar publik dan berjalan efektif mencapai tujuannya," kata Ubedilah.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan akan bertemu dengan perwakilan para mahasiswa pada Jumat (27/9/2019).
Dia menuliskan hal tersebut melalui akun Instagram-nya.