Hendak Demo di DPR, Preman Bertato Pakai Seragam SMA Ditangkap Polisi
Rata-rata pelajar itu merupakan siswa dari sekolah luar daerah ibu kota yang transit sementara di wilayah Jakarta Utara.
Demo mulai lagi di DPR
Presiden Joko Widodo baru saja meninggalkan gedung DPR RI sekitar pukul 11.00 WIB.
Presiden berada di gedung DPR RI Jakarta untuk menghadiri pelantikan anggota DPR/DPD/MPR RI periode 2019-2024.
Namun baru saja Presiden meninggalkan gedung dewan, massa mahasiswa terpantau membawa spanduk dan bendera di sekitaran Gedung DPR MPR RI, pada pukul 11.30 WIB.
Spanduk atau kain rentang putih ini tersemat tulisan 'Nyalakan Tanda Bahaya'.
Saat ini, mereka sedang melaksanakan ibadah salat zuhur di masjid, area kantor TVRI, Jalan Gelora Pemuda Jakarta Pusat.
Massa mahasiswa tersebut mengenakan almamater hijau, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Meski di bawah sinar matahari yang menyala, massa mahasiswa ini terlihat semangat.
Mereka sayup-sayup menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum menunaikan ibadah salat zuhur.
Hingga berita ini diturunkan, massa mahasiswa masih berada di sekitaran gedung DPR-MPR RI, dekat kantor TVRI, Jalan Gelora Pemuda, Jakarta Pusat.
Baca: CPNS 2019 Dibuka Usai Pelantikan Presiden, Masalah di CPNS 2018 Ini Jangan Sampai Terulang Kembali
Baca: Menkeu Sri Mulyani dengan Lantang Singgung Pengkhianat Negara Dihadapan Mahasiswa, Ada Apa?
Pelajar diamankan
Sementara itu, puluhan pelajar kembali ditangkap saat hendak demo menuju Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Mapolresta Metro Jakarta Utara, Selasa (1/10/2019).
Pantauan Warta Kota, pukul 10.00 WIB, sekira ada 20 pelajar diringkus aparat kepolisian Jakarta Utara dari Stasiun Tanjung Priok dan Terminal Tanjung Priok.
Pelajar tingkat SMK, SMA, SMP itu nampak langsung dimintai keterangannya.
Rata-rata mayoritas pelajar itu merupakan dari sekolah luar daerah Ibukota yang transit sementara di wilayah Jakarta Utara.