Berita Bireuen
Jalan Teupin Mane Juli Rusak Parah, Alur Sungai Simpang Mulia Abrasi
Badan jalan yang beraspal, sebagian sudah terkelupas. Selain banyaknya kendaraan melintas, juga digerus air dari perbukitan semakin memperparah...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Badan jalan yang beraspal, sebagian sudah terkelupas. Selain banyaknya kendaraan melintas, juga digerus air dari perbukitan semakin memperparah ruas jalan tersebut.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ruas jalan kabupaten mulai dari Teupin Mane Juli tembus ke Simpang Mulia, Juli berjarak sekitar 4 KM lebih kondisinya rusak parah.
Badan jalan yang beraspal, sebagian sudah terkelupas.
Selain banyaknya kendaraan melintas, juga digerus air dari perbukitan semakin memperparah ruas jalan tersebut.
Amatan Serambinews.com, badan jalan yang lebarnya 6 meter, terdapat belasan titik berlubang dan bergelombang.
Laju kendaraan yang melintas, terseok-seok ketika rodanya masuk lubang jalan.
Karena sulit menghindari kerusakan yang hampir merata, mulai dari Simpang Teupin Mane sampai ke kawasan Desa Simpang Mulia.
Baca: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Meulaboh Berlangsung Sederhana
Abdullah, seorang warga setempat kepada Serambinews.com, Selasa (01/10/2019) mengatakan, ruas jalan tersebut diaspal sekitar tiga tahun lalu.
Penyebab cepat rusak, banyaknya kendaraan melintas dan pada sisi kiri dan kanan jalan tidak ada saluran.
Sehingga badan jalan ikut digerus air saat hujan deras.
Selain kerusakan badan jalan, tebing sungai di kawasan Desa Simpang Mulia juga semakin parah dan telah merusak lahan warga.
Alur sungai yang rusak adalah berada di lingkungan Gampong Mulia atau berjarak sekitar 200 meter sebelah utara dengan Krueng Peusangan.
Alur sungai tersebut muaranya dari Krueng Peusangan kawasan itu ke kawasan desa mereka.
Baca: SMAN 1 Libatkan KIP Bireuen, Pilih Ketua OSIS Layaknya Pemilu
Rusli, selaku Sekdes Gampong Mulia kepada Serambinews.com mengatakan, abrasi terjadi sejak empat tahun
terakhir.
Sepanjang 50 meter lebih tebing alur sungai sudah amblas, warga telah berusaha semampu mereka dengan menimbun.
Namun, saat hujan turun timbunan juga digerus air.
Masyarakat berharap, dinas terkait dapat turun ke Teupin Mane sampai ke kawasan Desa Simpang Mulia, untuk melihat kondisi ruas jalan dan tebing sungai yang abrasinya semakin meluas.
“Kami mengharapkan adanya perhatian pemerintah untuk memperbaiki kerusakan jalan dan abrasi yang
terus meluas,” ujar warga setempat. (*)
Baca: Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil Minta Pengurus BUMDes Perluas Wawasan