Krisis Darah

Pasien Emergensi di RSUD Subulussalam Butuh Darah

Bahkan, untuk kebutuhan Miyah, RSUD dilaporkan tidak memiliki stok darah sehingga membutuhkan donor dari para sukarelawan.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Davidwolfe.com via Tribunnews
Ilustrasi golongan darah A, B,O, dan AB 

Laporan Khalidin I Subulussalam

 SERAMBINWS.COM, SSUBULUSSALAM - Miyah (74), salah satu pasien di RSUD Kota Subulussalam kritis akibat didera penyakit anemia ec penyakit kronis.

Warga asal Kota Baharu, Aceh Singkil ini membutuhkan bantuan donor darah.

”Ada satu lagi pasien kritis butuh darah golongan O,” kata Junaidi Berutu, Sekretaris Blood For Life Foundation (BFLF) Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Selasa (1/10/2019).

Menurut Junaidi, Miyah yang kini dirawat di RSUD Subulussalam kondisinya sangat memprihatinkan akibat penyakit yang menggelayut di tubuh wanita renta tersebut.

Di sisi lain, pihak RSUD Subulussalam mengalami krisis persediaan darah semua golongan untuk kebutuhan pasien emergency yang dirawat di sana.

Bahkan, untuk kebutuhan Miyah, RSUD dilaporkan tidak memiliki stok darah sehingga membutuhkan donor dari para sukarelawan.

Lebih jauh Junaidi menyampaikan pihaknya telah berupaya mencari para pendonor melalui media sosial dan lainnya.

Baca: CPNS 2019 Dibuka Usai Pelantikan Presiden, Masalah di CPNS 2018 Ini Jangan Sampai Terulang Kembali

Baca: Akmal Ibrahim Targetkan 2020 Sigupai Jadi Varietas Unggul Nasional, Ini yang Dilakukan Pemkab Abdya

Baca: Butuh Waktu Dua Jam, Jenazah Sopir Tronton yang Terjepit Baru Bisa Dikeluarkan

Meski sudah ada beberapa warga yang mendonorkan darahnya, namun stok darah di RSUD Subulussalam belum teratasi.

Pasalnya, saban hari RSUD ini membutuhkan darah untuk para pasien di sana.

”Kami berharap jika ada warga yang berkenan menyumbangkan darahnya, mohon segera menghubungi rumah sakit,” ujar Junaidi.

Berdasarkan catatan Serambinews.com RSUD Subulussalam, semua stok darah di sana kerap kosong.

Pasalnya, walau ada beberapa pendonor namun hanya mampu membantu beberapa pasien padahal tiap hari ada hampir 2-5 pasien yang butuh donor darah.

Hal paling urgent saat ini adalah kebutuhan darah AB+, A, B dan O.

“Karenanya, masyarakat Subulussalam maupun sekitarnya agar sudi mendonorkan darah guna penyelamatan jiwa para pasien yang tengah kritis di rumah sakit,” imbau Junaidi

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved