Pernah Sebut Anggota DPR Tak Layak Ambil Uang Pensiunan, Fahri Hamzah Akui Tetap Ambil Fasilitas Itu
Fahri juga sudah berprinsip tak akan membawa barang milik negara sekecil apapun itu.
"(Kalau lebih dua periode) tetap Rp 3,8 juta," kata Iqbal.
Sementara itu dalam wawancara yang berbeda, Fahri Hamzah akui kalau anggota legislatif sebenarnya tidak layak untuk mendapatkan uang pensiunan.
Baca: Tak Baik Bagi Tubuh, Hindari Makan Semangka yang Memiliki Retakan dan Lubang di Dalamnya
Baca: Menkeu Sri Mulyani dengan Lantang Singgung Pengkhianat Negara Dihadapan Mahasiswa, Ada Apa?
Baca: Rekrutmen CPNS 2019 Buka 197.111 Formasi, Ini Rinciannya Termasuk Usia 35-40 Tahun
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Fahri Hamzah mengaku memiliki teori sendiri mengenai uang pensiun.
Menurutnya, uang pensiun lebih tepat jika diberikan kepada para birokrat yang sudah mengabdi puluhan tahun untuk negara.
"Sebenarnya saya punya teori bahwa yang layak dapat pensiun birokrat. Karena dia kerjanya di dalam struktur negara lebih lama. Kalau politisi itu cuma 5 tahun," ujar Fahri di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Meski dengan tegas mengatakan hal tersebut, namun Fahri tetap akan menerima uang pensiunan tersebut.
Dirinya beranggapan uang pensiunan sebagai penghargaan dari negara untuk para anggota DPR.
"Itu kan begini, itu otomatis, karena kita sudah punya mekanisme transfer gaji selama ini, berarti itu otomatis," kata Fahri.
(*)
Artikel ini telah tayang di Gridhot.id dengan judul Berani Katakan Anggota DPR Tak Pantas Dapat Uang Pensiunan, Fahri Hamzah Akui Tetap Akan Ambil Fasilitas Tersebut: Itu Otomatis