Delapan Rider Asal Eropa dan Asia Jelajah Hutan Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah, Seperti Apa?

"Ada 310 rider yang ikut menjelajah hutan Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah tahun ini," kata AKP Syamsul SH, Ketua panitia pelaksana Aceh Trail Adventure (ATA) 2019.

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak delapan rider (pembalap motor trail) asal Eropa dan Asia, jelajah hutan dan pegunungan Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah, mulai Rabu-Minggu (2-6/10/2019).

Mereka mengambil start di Pendopo Bupati Bireuen, yang dilepas oleh Bupati Bireuen, H Saifannur SSos dan Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe SSos, Rabu (2/10/2019).

Delapan rider asal luar negeri itu terdiri atas dua rider asal Perancis, dua dari Malaysia, dan empat rider dari 'negeri tirai bambu' China.

Baca: Gadis Bawah Umur 2 Kali Dicabuli Ayah Tiri, Korban Diusir Ibu Kandung Karena Dianggap Pelakor

Selain dari luar negeri, rider asal Pulau Jawa (Surabaya dan Jakarta) serta dari Pulau Sumatera (Medan, Palembang, dan Padang), juga ikut menjelajahi hutan dan pegunungan tiga kabupaten tersebut (Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah).

Mereka bergabung bersama tiga ratusan rider dari sejumlah kabupaten kota di Provinsi Aceh.

"Ada 310 rider yang ikut menjelajah hutan Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah tahun ini," kata AKP Syamsul SH, Ketua panitia pelaksana Aceh Trail Adventure (ATA) 2019.

Baca: Sektor Energi dan Migas Aceh Masih Menjanjikan

Dikatakan mantan Kapolsek Kota Juang Polres Bireuen, yang kini menjabat Panit Tipikor Ditreskrimsus Polda Aceh, jelajah hutan dan pegunungan tiga kabupaten ini akan berlangsung selama lima hari.

"Para rider start di Pendopo Bupati Bireuen dan finish di Kota Takengon," ujar Syamsul Elang sapaan akrab AKP Syamsul SH. (*)

Baca: Bupati: Sudah 66 Persen Penduduk Akses Jamban Sehat di Nagan Raya