Dua Damkar dan 10 Petugas Disiagakan di Simpang Mamplam, Ini Tujuannya

“Bila ada musibah kebakaran dapat cepat diantisipasi dan cepatnya ketibaan di lokasi,” ujar Kalak BPBD Bireuen, Sudirman.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejak Rabu (02/10/2019) sudah ada dua unit armada pemadam kebakaran (Damkar) Bireuen yang siaga (standby) di Simpang Mamplam.

Tepatnya di Posko Pemadam Kebakaran di pinggir jalan negara, samping Kantor Camat Simpang Mamplam.

Ditempatnya dua Damkar Bireuen bertujuan, untuk membantu mempercepat penanganan korban kebakaran bila terjadi di wilayah barat Bireuen.

“Bila ada musibah kebakaran dapat cepat diantisipasi dan cepatnya ketibaan di lokasi,” ujar Kalak BPBD Bireuen, Sudirman kepada Serambinews.com, Rabu (02/10/2019).

Dimulainya penempatan dua damkar, ditandai  peusijuk Rabu (02/102019) oleh Tgk Azhari M Basyah, selaku pimpinan Dayah Mahyaul Ulum, Zulkifliyah, Simpang Mamplam.

Peusijuk juga dihadiri unsur Muspika dan undangan lainnya.

Baca: Bisa Berujung Kematian, Jangan Konsumsi Ayam yang Memiliki Ciri-ciri Seperti Ini

Kalak BPBD Bireuen, Sudirman mengatakan, penempatan dua unit Damkar sesuai harapan masyarakat sejak lama, untuk membantu korban musibah kebakaran.

Dua damkar bersama 10 petugas tetap  siaga di posko tersebut.

Sedangkan Posko Pemadam Kebakaran di Kutablang, akan diisi dengan Damkar dan petugas pada Kamis (03/10/2019).

Sudirman mengharapkan, bila terjadi kebakaran di wilayah barat Bireuen seperti di Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah, serta Jeunieb petugas akan bergerak cepat dan dekat.

Dibandingkan dengan Damkar yang berada di Bireuen.

“Bila ada musibah, mereka bisa bergerak cepat sambil menunggu bantuan Damkar dari Bireuen,” ujarnya.

Baca: Bupati Abdya Akmal Ibrahim Minta Distanpan Pasang GPS di Traktor 4 WD, Ini Alasan dan Manfaatnya

Dua unit ditempatkan di Posko Simpang Mamplam, yaitu satu mobil pemadam dan satu mobil tangki air.