Berita Abdya

Nelayan Abdya Panen Sabu, Warga Rama-ramai Turun ke Pantai

Nelayan kawasan pesisir Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), panen udang sabu (udang rebon) sejak Rabu (2/10/2019).

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Pedagang dibantu sejumlah warga menjemur udang rebon basah di area Pasar Sangkalan, Susoh, Abdya, Rabu (2/10/2019). Nelayan sedang musim panen udang sabu, satu keranjang sabu basah dijual Rp 200 ribu. 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Nelayan kawasan pesisir Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), panen udang sabu (udang rebon) sejak Rabu (2/10/2019).

Panen udang sabu yang melimpah hasil tangkapan nelayan  jaring pukat, mendorong warga ramai-ramai turun menuju pantai lokasi Sangkalan, Pantai Bali, Lampoeh Ue, Palak Kerambil sampai Ujong Serangga.

Warga bukan saja dari  Susoh, tidak sedikit datang dari Blangpidie berbaur dengan pedagang membeli udang sabu basah yang segar dalam jumlah lumayan besar.

Sejumlah warga turun langsung menangkap udang rebon dengan alat khusus dinamakan tangguk dalam ombak sepanjang pantai pesisir Susoh.

Udang rebon, baik   yang dibeli dalam jumlah besar atau hasil tangkapan sendiri dengan alat tangguk, kemudian dijemur sebagai stok rumah tangga dan di jual ke pasaran.

Nasruddin, pedagang dari Pantai Bali kepada Serambinews.com, Rabu siang menjelaskan, udang sabu bsah yang dibeli nelayan pukat jaring seharga Rp 200 ribu per keranjang.

Baca: Imbas Penangkapan Serampangan, Udang Galah Kini Semakin Menghilang  

Baca: Boat Nelayan Abdya Ditarik Dengan Beko ke Darat Untuk Perbaikan, Ini Jumlah Biayanya 

Baca: Selama Sehari Penuh Kota Bogor Dihangatkan dengan Pertunjukan Budaya Aceh

Setelah dijemur selama satu hari, diperoleh udang sabu kering sebanyak 8 kilogram (kg). Lalu, dijual ke pasaran Rp 40 ribu per kg.

Udang rebon yang dipanen nelayan secara besar-besaran ukurannya ukurannya agak besar dari biasanya sehingga akan menarik bagi penggemar sabu.

“Bisanya, musim udang sabu tak lama, hanya sekitar 2 atau 3 hari,” kata Nasrudddin.  

Tapi beberapa warga mengaku bahwa udang sabu basah dalam kondisi agak tua dan ukurannya kecil, harga yang dilepas nelayan lebih murah, bisa dapat Rp 70 sampai Rp 100 ribu per keranjang.

Seperti biasa, ketika musim panen udang rebon, warga yang mendiami kawasan pesisir di Kecamatan Susoh, disibukkan dengan kegiatan menjemur sabu basah, baik area halaman rumah dan sepanjang kanan kiri jalan desa setempat.  

Pemadangan warga ramai menjemur udang sabu terutama di Desa Rubek Meupayong, Padang Panjang, Ladang, Lampoeh Ue, Palak Kerambil, Kedai Pasie, Ujong Serangga (Padang Baru) sampai Desa Pulau Kayu. (*)   

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved