Berita Banda Aceh
Prodi THP Unsyiah Gelar Seminar Nasional, Membahas Prospek Komoditas Kopi dan Enterpreneurship
Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan seminar nasional..
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
Prodi THP Unsyiah Gelar Seminar Nasional, Membahas Prospek Komoditas Kopi dan Enterpreneurship
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan seminar nasional yang telah berlangsung pada Selasa (1/10/2019) di Multi Purpose Room (MPR) Fakultas Pertanian Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh.
Seminar nasional tersebut mengusung tema ‘’Membangun Bisnis Pangan Kreatif dan Inovatif Berbasis Sumber Daya Lokal”.
Seminar tersebut diawali oleh penampilan tarian Ranup Lampuan yang dibawakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Putroe Phang Unsyiah. Tarian Ranup Lampuan terdiri dari lima orang penari yang diiringi dengan musik juga ikut meriahkan pembukaan seminar nasional.
Pada seminar nasional tersebut di hadiri oleh Dr nat techn Syafruddin SP MP selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian Unsyiah yang juga ikut membuka pelaksanaan seminar nasional itu.
Wakil Wali Kota Langsa Buka Perkemahan Wirakarya di Hutan Kota, Ini Sasarannya
BREAKING NEWS - Masukkan Ganja ke Celana Dalam, Istri Napi Ditangkap Saat Berkunjung ke Lapas
DPRK Banda Aceh Apresiasi Pembangunan GOR Bertaraf Nasional di Ulee Kareng
Dr nat techn Syafruddin SP MP dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang dipilih sangat sesuai dengan kondisi Aceh saat ini.
‘’Sumber daya lokal yang di pilih salah satunya yaitu kopi, dimana kopi Arabika merupakan kopi yang sangat terkenal dan menjadi trend di Aceh dan tanpa kopi maka kondisi perekonomian sangat sepi,” ungkap Syafruddin.
Dr nat techn Syafruddin SP MP menambahkan, bahwa kewirausahaan diibaratkan orang sedang berenang, yang tidak bisa langsung menuju ke tengah tetapi harus dimulai dari langkah awal. Seperti layaknya sebuah usaha, harus dimulai dari skala yang kecil.
Seminar nasional tersebut diisi oleh dua pemateri yang hebat di antaranya Ir Mohammad Nadjikh yang merupakan direktur PT Kelola Mina Laut Gresik, Jawa Timur sedangkan pemateri kedua yaitu T Dhahrul Bawadi seorang owner Bawadi Group, Banda Aceh.
Ir Mohammad Nadjikh dalam materinya mengatakan, penyakit orang melayu yaitu cepat puas dengan apa yang telah dicapai dan ia juga membagikan kiat-kiat suksesnya.
Dandim Nagan Raya Coffee Morning dengan Wartawan
‘’Dua penyakit yang harus kalian hindarkan untuk menjadi sosok yang sukses yaitu cepat puas dan zona nyaman, dan saya adalah tipikal orang yang pantang cepat puas,” ungkap Mohammad Nadjikh dengan tegas.
Pemateri kedua juga diisi oleh T Dhahrul Bawadi, dimana dalam materinya menjelaskan bahwa ada beberapa kunci kesuksesan yang diterapkan dalam Bawadi Group yaitu kejujuran, kepercayaan, penampilan dan tawaqal.
Ia juga menambahkan, Bawadi Group dalam hal strategi promosi tidak membidik pasar lokal melainkan pasar international.
“Strategi promosi kami yaitu pasar international dikarenakan untuk membangun image branding dikalangan konsumen dimana apabila produk sudah berskala international tentunya kualitasnya sudah tidak diragukan lagi,” jelasnya.