Abang Kandung Tega Hajar dan Seret Adik Perempuan, Korban Meraung-raung Kesakitan

Dalam video berdurasi 46 detik tersebut, tampak seorang laki-laki menyeret perempuan di jalan aspal.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan Layar Facebook
Edison Hutahaean saat menyeret adik perempuannya hanya karena tidak permisi pergi ke rumah teman. 

Sambil membawa kayu semacam bambu untuk memukul adeknya iini,stlah tau adekni abngnya dtng,adekni pun mau lari padahal gk bisa lagi.abang nya langsung memukul li,menampari,

Aku pun terkejut dan takut,bpakku pas di kamar,stelah bapakku dengar adekki nangis"

Bapakku pun kluar dri kmr,dan bpa ku pun bilng ama abng ini,jangan kau menyiksa adekkmu,kau pun bisa ku lapor !

Trus abang ini jawp bapa...

Diam kau amang gk urusan mu ini ?

Mau ku matikan pun adekku sukaku hak ku nya ini, urusanmulah,urusih.jadi bpa pun bilang klw mau kau siksa adekmu siksalah di rumahmu,jangan di rumah kami,nanti knp"adekmu kami yg kena,karna adekmu kau sikksa di rumh kmi.

Trus adeknya di paksa abngnya pulang,adeknya gk mau,sangking ganasnya abng ini,di seret"lah adekk ini sampe ke rumahnya,sambil di tunjangin.

Kejadian tdi sore jam 5 hari rabu
Kap.Dairi(tiga baru/sikoning)"

Kapolsek Sumbul Membenarkan

Kapolsek Sumbul, AKP Rahman Siregar mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani pihaknya. TKP, kata Rahman, benar ada di Tigabaru, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi.

Personel Bhabinkamtibmas setempat, lanjutnya, telah menyambangi rumah abang-adik tersebut guna memediasi.

"Laporan belum ada. Kalau mediasi, sudah. Mereka abang beradik.," ujar Rahman via seluler kepada Tribun Medan, Kamis (3/10/2019) siang.

Rahman mengatakan, pihaknya sedang menunggu kedatangan orangtua dari abang-adik tersebut dari Pekanbaru, Provinsi Riau, untuk pengambilan tindakan lebih lanjut

Disinggung soal latar belakang dan kronologis kejadian, Rahman mengatakan hal itu belum didalami.

"Sementara, karena si abang marah terhadap adiknya. Marahnya kenapa? Belum tahu. Soalnya, hal itu belum kita dalami. Itu masalah internal keluarga. Kita baru bisa dalami kalau ada laporan," ujar Rahman mengakhiri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved