Anggota Kodim Bireuen Tampil di Hitam Putih Trans7, Mampu Berbicara dalam Tujuh Bahasa Asing

Anggota Kodim Bireuen Tampil di Hitam Putih Trans7, Mampu Berbicara dalam Tujuh Bahasa Asing

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM,BIREUEN - Anggota Kodim 0111/Bireuen, berpangkat Kopral dua (Kopda) Hardius Rusman (34), mampu berbicara dalam tujuh bahasa asing. 

Yaitu bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Italia dan Bahasa Belanda.

Atas keahliannya itu, Kopda Hardius Rusman tampil di acara Hitam Putih Trans7, Kamis (3/10/2019) malam. 

Anggota Kodim Bireuen itu hanya belajar melalui media sosial (medsos), seperti Google Translate, Facebook, WhatsApp, Messenger dan jejaring sosial lainnya. 

Berkat aplikasi medsos itu, sekarang ia sudah menguasai tujuh bahasa asing. Terdiri dari bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Italia dan bahasa Belanda.

Pepsi Hengkang dari Indonesia Mulai 10 Oktober 2019, Ini Efek Minuman Berkabonasi Pada Tubuh

Erintan Marfira, Vokalis Juga Guru Anak Berkebutuhan Khusus

Pospera Minta Satpol PP Periksa Izin Sejumlah Hotel di Abdya, Ini Alasannya

Tampilnya, Hardius Rusman di Trans7 juga dalam rangka HUT ke-74 TNI yang diperingati setiap 5 Oktober. 

Mengenakan seragam TNI AD, Kopda Hardius Rusman diajak berbicara dalam tujuh bahasa dengan penonton di acara Hitam Putih itu. 

Meskipun ia belum pernah bertugas ke luar negeri, maupun jalan-jalan ke luar negeri, Hardius mampu menguasai tujuh bahasa dunia lewat berselancar di dunia maya. 

Hebatnya lagi, dia mempelajari bahasa-bahasa asing paling berpengaruh di jagat ini, bukan secara formal atau diajari guru bahasa. Herdius hanya belajar secara otodidak (belajar sendiri) melalui medsos. 

Ini unik dan menarik untuk diberitakan, karena mengandung nilai edukasi. Setidaknya, bisa memotivasi pembaca yang berminat mempelajari bahasa asing dengan gampang melalui medsos.(*)

Kalahkan Kram Krum, Congkobo Segel Tiket Semifinal Terakhir Pada Turnamen Bolavoli di Lhokseumawe

Polisi Ungkap Penyebab Truk Trado Menabrak Pejalan Kaki dan Seruduk Tiga Rumah, Begini Kronologisnya