Demo di Aceh
Bikin Adem, Polwan-Polwan Cantik Lhokseumawe Bagikan Permen Kepada Mahasiswa Saat Demo DPRK
Di pintu museum, para Polwan-Polwan cantik pun sudah menunggu. Dengan penuh senyum persahabatan, mereka membagi-bagikan permen kepada para mahasiswa.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Bahkan diawal demo dan diakhir demo, polisi dan ribuan mahasiswa terus pamer 'kemesraan'. Di pintu museum, para Polwan-Polwan cantik pun sudah menunggu. Dengan penuh senyum persahabatan, mereka membagi-bagikan permen kepada para mahasiswa.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seribuan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Pasee (AMP), dan puluhan siswa, Kamis (3/10/2019) sekitar pukul 10.30 WIB, kembali berdemo ke gedung DPRK Lhokseumawe.
Demo kali ini merupakan aksi lanjutan.
untuk mengawal tuntutan mereka pada aksi 24 September 2019 lalu, khususnya tentang isu lokal.
Tuntutan terkait isu lokal adalah bentuk Pansus DPRK, tuntaskan persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi Aceh Utara- Lhokseumawe.
Serta segera tuntaskan permasalahan irigasi di Krueng Pase yang menjadi 'urat nadi' pertanian rakyat Aceh Utara- Lhokseumawe.
Demo yang dikawal ketat pihak kepolisian dari awal hingga akhir berlangsung secara tertib.
Tanpa ada kendala apa pun.
Baca: 27 Narapidana Wanita Huni LP Meulaboh
Bahkan diawal demo dan diakhir demo, polisi dan ribuan mahasiswa terus pamer 'kemesraan'
Sebelum melakukan aksi, para mahasiswa terlebih dahulu berkumpul di perkarangan museum Kota Lhokseumawe.
Namun, saat mahasiswa hendak long march menuju ke gedung DPRK Lhokseumawe, maka di pintu museum, para Polwan-Polwan cantik pun sudah menunggu.
Dengan penuh senyum persahabatan, mereka membagi-bagikan permen kepada para mahasiswa.
"Permen ini kami bagikan sebagai pesan agar unjuk rasa berjalan aman, damai, dan kondusif," kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan.
Kebersamaan yang dibangun antara polisi dan mahasiswa, bukan saja diawal aksi.