BREAKING NEWS
BREAKING NEWS - Mahasiswa Gayo Demo DPRA, Ini Tuntutan yang Disuarakan
"Kami meminta anggota DPRA dari dapil empat, agar tidak membuang aspirasi keluar dari dapil 4. Jangan seperti yang dilakukan salah satu anggota DPRA
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
"Kami meminta anggota DPRA dari dapil empat, agar tidak membuang aspirasi keluar dari dapil 4. Jangan seperti yang dilakukan salah satu anggota DPRA sebelumnya," katanya.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekelompok mahasiswa Gayo yang mengatasnamakan Gerakan Bela Linge (Gerbil), menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRA, Banda Aceh, Kamis (3/10/2019).
Aksi yang dilakukan belasan mahasiswa tersebut, menyampaikan beberapa tuntutan kepada anggota dewan.
Khususnya, dari daerah pemilihan (dapil) 4, Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Dalam aksi yang dikawal aparat kepolisian itu, massa menyampaikan orasi secara bergantian.
Mereka juga mengusung spanduk dan karton bertuliskan 'Selamat Datang di Kuta Raja DPRA (4)'.
Baca: Mantan Kadisdik Aceh Tengah Ditahan Jaksa Terkait Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Kedatangan mahasiswa disambut oleh lima anggota DPRA dapil 4 yaitu, Hendra Budian, Bardan Sahidi, Salihin, Taufik, dan M Ridwan.
Sedangkan satu anggota dewan lagi dari dapil itu, Alaidin Abu Abas tidak sedang berada di tempat.
Koordinator Aksi, Meli Saputri mengataka, pihaknya meminta para anggota dewan yang baru tersebut, untuk segera bekerja sesuai tupoksinya.
Dengan memperhatikan nasib rakyat, terutama dari dapil empat.
Mahasiswa juga menuntut anggota DPRA dapil 4, merekomendasikan permasalahan PT Linge Mineral Risaurce (LMR) kepada Plt Gubernur Aceh, agar tidak menerbitkan izin operasionalnnya.
Baca: Aceh dan Pusat Bersinergi Tingkatkan Produksi Kopi
"Kami menolak segala bentuk tambang," tukas Meli.
Dalam aksi itu, massa juga meminta anggota dewan memperjuangkan anggaran pembangunan untuk wilayah tengah, yang selama ini masih dinilai didiskriminasi oleh pemerintah provinsi.
"Kami meminta anggota DPRA dari dapil empat, agar tidak membuang aspirasi keluar dari dapil 4. Jangan seperti yang dilakukan salah satu anggota DPRA sebelumnya," katanya.
Pihaknya juga menyatakan, akan melawan qanun-qanun yg mendiskriminasikan suku-suku minoritas di Aceh. (*)
Baca: Pengadaan Alat Pusdatin Salahi Spek, Jaksa Tingkatkan Kasus ke Penyidikan