Berita Aceh Singkil

Dampeng, Kesenian Aceh Singkil Penyambut Tamu Agung, Ikut Dimainkan Bupati Hingga Nelayan di Laut

"Kalau sudah ada dampeng, rasanya pengen saja ikut menari," kata Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid disambut tari dampeng, saat datang menghadiri bursa inovasi desa di Kecamatan Suro Makmur, Selasa (1/10/2019). 

Dampeng, Kesenian Aceh Singkil Penyambut Tamu Agung, Ikut Dimainkan Bupati Hingga Nelayan di Laut

Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kesenian tradisional Aceh Singkil, dampeng selalu menjadi penyambut kedatangan tamu agung ke kabupaten itu. 

Tari dibarengi syair ini dimainkan berkelompok.

Setiap bait sair yang didendangkan penyair diikuti gerak para penari.

Gerak tari dampeng membentuk lingkaran.

Membungkuk serempak kemudian berputar dengan gerakan tangan mirip silat.

Umumnya tari dampeng ditampilkan saat menyambut tamu dan hajatan.

Bukan hanya tamu dari luar daerah, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid ketika berkunjung dalam acara ke daerah pelosok kampung kerap mendapat sambutan tari dampeng.

Ini terlihat ketika Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menghadiri bursa inovasi desa di Kecamatan Suro Makmur, awal pekan ini.

Sesaat tiba di lokasi langsung disambut tari dampeng.

Bila sudah ada dampeng, maka Bupati beserta warga lain ikut nimbrung menari bersama. "Kalau sudah ada dampeng, rasanya pengen saja ikut menari," kata Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Kamis (3/10/2019).

Baca: Tepuk Tangan Sambut Kedatangan Para Siswa yang Ikut Bergabung dalam Demo DPRK Lhokseumawe

Baca: Belum Masuk Kerja hingga Terancam Dipecat, Ini 4 Fakta Baru Istri Polisi Selingkuh dengan Dokter

Baca: Pergoki Suami Selingkuh Karyawan yang Masih Usia 15 Tahun, Istri Sah Malah Terancam Bui

500 pelajar menari Dampeng dalam rangka memeriahkan HUT Ke-17 Kabupaten Aceh Singkil di Stadion Kasim Tagok, Singkil Utara, Rabu (27/4).
500 pelajar menari Dampeng dalam rangka memeriahkan HUT Ke-17 Kabupaten Aceh Singkil di Stadion Kasim Tagok, Singkil Utara, Rabu (27/4). ()

Tari dampeng menjadi pemersatu.

Walau lahir dari rahim suku Singkil, tari dampeng begitu ditampilkan maka warga lain ikut membaur menari bersama.

Tak peduli latar belakangnya.

Kesenian yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya nonbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu, terlanjur mendarah daging.

Bukan hanya saat kedatangan tamu terhormat dan acara pesta. Para orang tua kerap berdendang dampeng setiap kesempatan.

Saat duduk menyendiri maupun berutinitas.

Bahkan nelayan mengusuir kesepian sendirian di tengah laut kerap berdendang dampeng.

"Enak saja berdampeng sambil naik perahu, tidak terasa di jalan," kata Jamadan nelayan di Singkil Utara. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved