Berita Bireuen
Pengunjung Festival Rapai Internasional akan Dipisah Laki-Laki dan Perempuan, Ini Alasannya
Festival Rapai Internasional akan digelar di Kabupaten Bireuen, 12-15 Oktober 2019. Festival Rapai Internasional tersebut akan dipusatkan di Stadion
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
Pengunjung Festival Rapai Internasional akan Dipisah Laki-Laki dan Perempuan, Ini Alasannya
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Festival Rapai Internasional akan digelar di Kabupaten Bireuen, 12-15 Oktober 2019.
Festival Rapai Internasional tersebut akan dipusatkan di Stadion Cot Gapu Bireuen.
Pada malam pembukaan hingga malam penutupan, tempat pengunjung laki-laki akan dipisah dengan pengunjung perempuan.
Karena, menurut informasi yang diperoleh Serambinews.com dari panitia, setiap malam selama even berlangsung, akan ada berbagai pertunjukan seni.
"Benar pengunjung laki-laki dan perempuan akan kita pisahkan, tidak mesti masyarakat, para pejabat pun akan dipisah antara laki-laki dan perempuan," kata Lisa Iskandar, Kepala Bidang Budaya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bireuen, Rabu (3/10/2019).
Katanya, Festival Rapai Internasional akan diikuti oleh beberapa negara Asia dan Eropa. Diantaranya, Malaysia, Thailand, Mesir, Turki dan beberapa negara lainnya.
Tahanan Dibekali Ketrampilan di LP Meulaboh, Ini Harapan Kalapas, Jumadi
"Selain itu, sejumlah provinsi di Indonesia juga akan ikut festival ini, seperti Makasar, Papua, Padang Sumatera Barat, Jawa Barat, Kalimantan dan sejumlah kabupaten kota Se-Aceh," sebut Lisa Iskandar.
Alasan panitia memisahkan pengunjung laki-laki dan perempuan, karena Aceh dikenal dengan Syariat Islamnya.
"Kita akan memperlihatkan kepada tamu dari dalam dan luar negeri bahwa Aceh merupakan negeri syariat, laki-laki harus dipisah dengan perempuan, mulai dari pejabat hingga masyarakat biasa," terang Lisa Iskandar.(*)
Rocky Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi
Plt Gubernur Teken SK Pimpinan Dewan Definitif Lhokseumwe, Ini Jadwal Pelantikannya
Kalahkan Kram Krum, Congkobo Segel Tiket Semifinal Terakhir Pada Turnamen Bolavoli di Lhokseumawe