Begini Perjuangan PSLS Musim Ini, Meski Kandas di Babak 6 Besar, Konsisten Pakai Pemain Lokal Aceh

Begini Perjuangan PSLS Musim Ini, Meski Kandas di Babak 6 Besar, Konsisten Pakai Pemain Lokal Aceh

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - PSLS Lhokseumawe merupakan satu dari sejumlah tim sepakbola yang berlaga di Liga-3 musim ini. Dengan mengandalkan seluruhnya pemain asal Aceh (mayoritasnya Lhokseumawe).

Tim berjuluk Laskar Pase tersebut tetap mampu tembus sampai banak enam besar. Walau dari satu babak ke babak selanjutnya, harus dilewati dengan perjuangan berat dan dramatis.

Pelatih PSLS, Muklis Rasyid menceritakan, sesuai kesepakatan para pengurus dengan perangkat tim, kalau pihaknya tetap berkomitmen, apapun kondisinya, akan mengandalkan seluruhnya pemain lokal (Aceh).

Karena prinsip mereka, selain berjuang agar tim bisa menang, juga memiliki niat yang lebih mulia, yakni memberi peluang dan membina para pesepakbola muda Aceh.

Maka dari itu, sejak babak penyisihan hingga sampai dibabak enam besar, Laskar Pase pun tetap mengandalkan pemain lokal.

Ini Penjelasan Cabang Rutan Lhoksukon Soal Terdakwa Semenit Bebas Kembali Ditangkap Polisi

Berada di Yangon, Jenazah Pawang Kapal Motor Troya asal Aceh Timur Dijadwalkan Rabu Tiba di Aceh

Kemenag Aceh Sosialisasi Penggunaan SIM-DUPAK di Aceh Timur, Ini Pesertanya

Tapi meski hanya bermateri pemain lokal, PSLS tetap mampu berjalan hingga babak enam besar.

Kini, di babak enam besar, perjalanan tim PSLS pun sudah terhenti, karena dari empat laga yang sudah dilakoni, hanya satu kali menang dan tiga kali kalah. Artinya PSLS hanya memiliki tiga poin.

Tapi walaupun hanya sampai dienam besar, Muklis Rasyid, mengakui kalau para pemainnya sudah berjuang secara maksimal. Mulai dari babak penyisihan hingga sampai lolos ke enam besar.

"Terimakasih pada semua pemain dan para pendukung PSLS. Kami pastikan pada musim depan akan mempersiapkan tim lebih baik lagi, dengan harapan akan mendapatkan hasil yang lebih baik dari sekarang ," pungkasnya.

Sedangkan perjalanan tim dari babak penyisihan hingga berakhir di bebal enam besar, diawali pada babak penyishan. tim asuhan Muklis Rasyid tersebut berada di Grub B bersama Peusangan Raya FC, Aceh Utara FC dan Persip Pase. Laga Grub B berlangsung di Stadion Krueng Mane, Aceh Utara.

Tu Sop Beri Tausiah di Masjid Aceh Darussalam Cikupa, Banten, Ini Pesan Yang Disampaikan

Besok, 96 Reje Kampung di Bener Meriah Dilantik

Hasil laga babak penyishan, menempatkan Peusangan Raya FC menjadi juara grub dengan perolehan tujuh poin. Diurutan kedua ada Persip Pasee yang meraih empat poin. Serta PSLS diurutkan ketiga yang juga meraih empat poin.

Sedangkan PSLS harus puas berada diurutkan ketiga, walau dasarnya sama-sama poin empat dengan Persip Pasee, karena hasil laga head to head dengan Persip Pase, PSLS kalah dengan skor 1-2. Artinya, yang dinyatakan langsung lolos ke babak 12 besar dari Grub B hanyalah Peusangan Raya FC dan Persip Pasee.

Sedangkan PSLS, untuk bisa lolos ke babak 12 besar, harus berjuang kembali melalui laga play-off.
Di peluang terakhir tersebut, yakni laga play-off, tim asiuhan Muklis Rasyid pun harus berhadapan dengan PSAP Pidie.