Berita Aceh Timur
Pemkab Aceh Timur Salurkan Jadup kepada Keluarga Zulfadli, Tekong Boat yang Meninggal di Myanmar
Pemkab Aceh Timur, melalui Dinsos menyalurkan bantuan jaminan hidup (Jadup) kepada keluarga Zulfadli, di Gampong Buket Pala, Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Pemkab Aceh Timur, melalui Dinsos menyalurkan bantuan jaminan hidup (Jadup) kepada keluarga Zulfadli, di Gampong Buket Pala, Idi Rayeuk, Aceh Timur.
“Jadup kami serahkan kepada Rosnidar istri almarhum Zulfadli, di Gampong Buket Pala, Idi Rayeuk, Aceh Timur. Almarhum Zulfadli, meninggalkan seorang istri, dan dua anak laki-laki,” jelas Kadis Dinsos Aceh Timur, Ir Elfiandi, didampingi Kabid Linjamsos, Saharani, Jumat (4/10/2019).
Sebelumnya, jelas Saharani, ia didampingi Rahmat Hidayat, TKSK Idi Rayeuk, juga telah memberitahukan kepada keluarga terkait meninggalnya Zulfadli, di Khawthong, Myanmar.
Anggota DPRA, asal Aceh Timur, Iskandar Usman Alfarlaky SHI, yang mendapatkan keterangan langsung dari Cahya Pamengku Aji, Staf KBRI Yangon Bidang Fungsi Protokol dan Konsuler, mengatakan, hasil otopsi dokter disana Zulfadli meninggal dunia karena gagal jantung.
Sebelumnya, ia dibawa ke rumah sakit Minggu malam (29/9/2019) karena sakit.
Zulfadli tekong kapal motor (KM) Troya asal Idi, yang diamankan angkatan laut Myanmar 6 Februari 2019 lalu, karena tuduhan illegal fishing.
Baca: Al-Farlaky: Pawang KM Troya Meninggal di Myanmar, Pembebasan Jamaluddin Masih Diupayakan
Baca: Innalillahi, Nelayan Aceh yang Ditangkap Angkatan Laut Myanmar Meninggal, Begini Proses Pemulangan
Baca: Anggota DPRA Surati Dubes Myanmar, Minta Nelayan Idi Dibebaskan
Sedangkan, 22 ABK dipulangkan oleh Pemprov Aceh, setelah mendapatkan pengampunan pemerintah Myanmar.
Hingga Jumat hari ini, jelas Kabid Linjamsos Dinsos Aceh Timur, Saharani, pemerintah Aceh melalui Dinsos Aceh, dan Dinsos Aceh Timur, terus melakukan segenap upaya untuk memulangkan jenazah Zulfadli ke Aceh.
“Dinsos Aceh terus berkoordinasi dengan kita (Dinsos Atim) terkait perkembangan informasi pemulangan jenazah Zulfadli, dan setiap perkembangan kita kabarkan kepada pihak keluarganya,” jelas Saharani.
Setelah jenazah Zulfadli tiba di Yangon, dari Kawthaung, selanjutnya langsung diterbangkan ke Aceh, dan dibawa ke Aceh Timur. (*)