VIRAL VIDEO Cewek Tanpa Busana Tersebar di Media Sosial, Kapolda Beri Tanggapan

"Jam berapa torang dua kamari (jam berapa kita berdua kemari)," tanya si perekam video.

Si perekam kemudian menyebut agar mereka bertemu di sebuah pusat perbelanjaan.

"Baku dapa di sana neh," ucap si perekam yang kemudian ditanggapi oleh si gadis yang tengah menyeka tubuh dengan handuk.

"Nanti ba kabar no (nanti saling berkabar)," jawab si gadis itu.

Si gadis itu kemudian berjalan ke arah belakang, ke kaca rias.

Gadis kemudian meminta agar dibelikan baju.

"Mar tasuka beli akang baju pa kita (tapi aku mau dibeliin baju)," kata gadis itu.

"Baju apa?." tanya si perekam video.

Baca: VIRAL Video Sepasang Siswa Sedang Hubungan Badan Tersebar di Facebook, Simak Fakta-faktanya

Baca: Siswa Terpaksa Belajar di Lapangan, Separuh Sekolah Tergerus Proyek Jalan Tol

Baca: Berawal dari Minta Dipijat, Suami Artis Ini Ketahuan Berselingkuh dengan Ibu Mertua

Baca: Fakta Baru Bidan Istri Polisi Selingkuh dengan Dokter, Digerebek Suami hingga Terancam Dipecat

"Mar tasuka kak yang beli akang (tapi mau ku kakak yang beliin," ujar si gadis sambil mengenakan celana pendek.

Di akhir video kemudian si perekam mengatakan agar si cewek yang sebaiknya memilih baju itu.

"Mar musti ngana yang pilih nimbole kita yang pilih (tapi kamu saja yang pilih sendiri, jangan saya yang pilih)," tutup pria itu diakhir video.

Hingga berita ini diterbitkan, Tribunmanado.co.id masih mencari tahu identitas orang-orang dalam video ini.

Video ini beredar di media sosial baik di Facebook hingga WhatsApp.

Belum diketahui siapa orang-orang dalam video ini.

Namun, jika melihat isi videonya, diduga si gadis masih berusia belasan tahun.

Selain video, beredar juga foto si gadis dan si perekam.

Keduanya terlihat tengah berswafoto di kamar. Si pria terlihat sudah berumur. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul VIRAL VIDEO 30 Detik Cewek Manado Beraksi, Kapolda Sulut Beri Tanggapan

Penulis: Ferdinand_Ranti

Editor: Indry Panigoro