Arab Saudi Buat Kebijakan Baru, Pasangan Bukan Suami-Istri Bisa Check-in di Hotel
Kebijakan ini ditempuh setelah Kerajaan Saudi meluncurkan rezim visa turis baru untuk menarik wisatawan.
Arab Saudi Buat Kebijakan Baru, Pasangan Bukan Suami-Istri Bisa Check-in di Hotel
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Arab Saudi akan mengizinkan pria dan wanita asing menyewa kamar hotel bersama tanpa mereka harus menunjukkan bukti hubungan atau kartu keluarga.
Kebijakan ini ditempuh setelah Kerajaan Saudi meluncurkan rezim visa turis baru untuk menarik wisatawan.
Selain itu, Wanita, termasuk perempuan Saudi, juga diizinkan untuk menyewa kamar hotel sendiri tanpa perlu pendamping.
Langkah-langkah itu tampaknya membuka jalan bagi perempuan tanpa pendamping untuk melakukan perjalanan lebih mudah dan bagi pengunjung asing yang belum menikah untuk tetap bersama di Arab saudi, tempat seks di luar nikah dilarang.
Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional mengkonfirmasi laporan pada Jumat (4/10/2019) oleh surat kabar berbahasa Arab Okaz, menambahkan, semua warga negara Saudi diminta untuk menunjukkan kartu keluarga atau bukti hubungan saat check in ke hotel.
Baca: Hasil FP3 MotoGP Thailand 2019 - Andrea Dovizioso Tercepat, Disusul Morbidelli dan Alex Rins
Baca: Mbah Mijan Ramal Nasib Rumah Tangga Bella & Engku Emran, Singgung Aura Merah & Perceraian, Kandas?
Baca: VIRAL Pegawai Bank Video Call Tanpa Busana, Fotonya Bocor di 11 Akun IG hingga Heboh
Baca: Crash saat Latihan Bebas di MotoGP Thailand, Marc Marquez Sempat Tak Bernapas 5 Detik
Baca: Kebijakan Aneh di Korut, 2.000 Perawan Diambil dari Sekolah, Disiapkan Jadi Budak Nafsu Pejabat
Baca: Tolak Mentah-Mentah Sinyal Damai dari Farhat Abbas, Hotman Paris: Giliranku Lanjut Proses Hukum!
Ini tidak wajib dari turis asing.
"Selain itu, semua wanita, termasuk dari Saudi, dapat memesan dan tinggal di hotel sendirian, memberikan kartu identitas pada saat check-in," sebut Komisi Saudi untuk Paiwisata dan Warisan Nasional seperti dikutip Reuters.
Pekan lalu, Arab Saudi membuka pintunya untuk wisatawan asing dari 49 negara ketika mencoba untuk menumbuhkan sektor itu dan mendiversifikasi ekonominya menjauh dari ekspor minyak.
Sebagai bagian dari langkah ini, ditetapkan bahwa pengunjung tidak perlu mengenakan jubah hitam yang menutupi semua tetapi harus berpakaian sopan. Alkohol tetap dilarang.
Arab Saudi relatif tertutup selama beberapa dekade, pria dan wanita yang tidak memiliki ikatan resmi, termasuk orang asing, dapat dihukum berat karena dianggap berhubungan di depan umum.
Kode sosial yang ketat telah dilonggarkan dalam beberapa tahun terakhir dan hiburan yang sebelumnya dilarang telah berkembang.
Tetapi masuknya wisatawan dapat mendorong batas lebih jauh dan risiko serangan balasan yang konservatif.
Arab Saudi menargetkan 100 juta kunjungan wisatawan per tahun pada tahun 2030.
Baca: Tabrak Beruntun 3 Kendaraan di Peudada Bireuen, Dua Korban Luka Ringan, Begini Kronologisnya
Baca: Pengungsi Ceritakan Keanehan Rusuh Wamena: Pakai Tanda Khusus, Massa Tak Bakar Rumah
Baca: VIRAL! Meski Alami Gangguan Jiwa, Suara Wanita Ini saat Disuruh Warga Baca Al Quran Bikin Merinding!
Negeri kerajaan ini sebelumnya telah mengakhiri larangan bagi wanita untuk mengemudi pada tahun lalu.