Kebijakan Aneh di Korut, 2.000 Perawan Diambil dari Sekolah, Disiapkan Jadi Budak Nafsu Pejabat
Pleasure Squad ini nantinya mencari gadis perawan pilihan untuk nantinya digunakan untuk melayani elite Korea Utara.
Kebijakan Aneh di Korut, 2.000 Perawan Diambil dari Sekolah, Disiapkan Jadi Budak Nafsu Pejabat
SERAMBINEWS.COM - Korea Utara memiliki satu kebijakan yang bagi negara lain terdengar aneh dan tidak bermoral.
Kebijakan nyeleneh ini adalah Kippumjo atau gippeumjo.
Kippumjo merupakan organisasi yang beranggotakan sekitar 2.000 wanita dan anak perempuan yang dipelihara oleh Kim Jong Un untuk tujuan tertentu.
Pembuatan kelompok ini bertujuan untuk memberikan kesenangan (kebanyakan bersifat seksual) dan juga hiburan kepada Pejabat Partai Buruh Korea (WPK) yang berpangkat tinggi dan juga keluarga mereka.
Kippumjo juga dikenal sebagai Pleasure Group, pleasure Squad, Pleasure Brigade, ataupun Joy Division.
Bahkan terkadang kelompok ini juga melayani tamu kehormatan.
Pleasure Squad ini nantinya mencari gadis perawan pilihan untuk nantinya digunakan untuk melayani elite Korea Utara.
Baca: Tolak Mentah-Mentah Sinyal Damai dari Farhat Abbas, Hotman Paris: Giliranku Lanjut Proses Hukum!
Baca: Kapolres Nagan Raya Beri Kejutan Kue Ultah Baju Dinas TNI untuk Dandim
Baca: Kisah Malah Bocah 12 Tahun Dikurung di Kandang Ayam, Pernah Dikubur Setengah Badan
Baca: VIRAL! Meski Alami Gangguan Jiwa, Suara Wanita Ini saat Disuruh Warga Baca Al Quran Bikin Merinding!
Baca: Gawat! Ada Pupuk Phonska Diduga Palsu Beredar di Abdya, Ini Imbauan Distributor
Baca: Pengungsi Ceritakan Keanehan Rusuh Wamena: Pakai Tanda Khusus, Massa Tak Bakar Rumah
Baca: Tabrak Beruntun 3 Kendaraan di Peudada Bireuen, Dua Korban Luka Ringan, Begini Kronologisnya
Mengutip Grid.ID melalui Mirror, Kippumjo bahkan merekrut anak-anak perempuan dari sekolah.
Namun yang paling mengejutkan adalaha anak perempuan berusia 13 tahun juga ikut direkrut oleh kelompok ini.
Dilansir dari, express.co.uk, menurut orangyang berhasil kabur, anak-anak perempuan ini yang masih berusia 13 diambil dari kelas mereka oleh tentara dan diperintahkan untuk tidak berbicara dengan keluarganya.
Namun jika nekat melakukan hal tersebut anak-anak ini nantinya akan mengahadapi eksekusi mati.
Presiden Korea Utara Kim Jong Un bahkan dilaporkan telah menyia-nyiakan 2,7 juta pondsterling (Rp 51 miliar) hanya untuk membeli pakaian dalam wanita.

Presiden Korea Utara Kim Jon Un di tengah perempuan cantik Korea Utara. (INDEPENDENT.CO.UK)
Pakaian dalam ini nantinya akan diberikan kepada para wanita dan perempuan yang berada di Kippumjo.