Berita Abdya

Ilham Habibie Komit Bantu KEK Syariah Surin Abdya

Ilham berencana, pengembangan kawasan ekonomi surin akan dilakukan dengan pendekatan nilai khusus Aceh yaitu kawasan ekonomi syariah.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Taufik Hidayat
Dok Task Force SISC
Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT bersama rombongan berfoto bersama dengan ketua Umum ISMI Pusat, Ilham Habibie, Jumat (4/10/2019) malam di kediaman Pendopo Habibie-Ainun, Jakarta. 

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua Umum Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Ikatan Saudagar Muslem Indonesia (ISMI), Ilham Habibie berkomitmen untuk membantu percepatan lahirnya kawasan ekonomi khusus (KEK) surin yang bersyariah di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Surin Industrial Smart City (SISC) Abdya, Habiburrahman MSc seusai menggelar pertemuan terbatas Ilham Habibie turut dihadiri oleh pengurus ISMI pusat dan ISMI Aceh, Wakil Bupati Abdya Muslizar MT dan Tim task force SISC Abdya, Jumat (4/10/2019) malam di kediaman Pendopo Habibie-Ainun, Jakarta.

"Alhamdulillah, Pak Ilham Habibie saat pertemuan itu, secara tegas menyampaikan secara berkomitmen membantu percepatan lahirnya KEK surin yang bersyariah dan menjadi proyek keummatan pertama dalam sejarah pengembangan ekonomi di Indonesia," ujar Jubir SISC Abdya, Habiburrahman MSc kepada Serambinews.com, Sabtu (5/10/2019).

Dalam pertemuan khusus terbatas yang saat bersamaan juga bertepatan dengan acara tahlilan 23 hari meninggalnya Presiden RI ke 3 alm Prof Dr Ing H Baharuddin Yusuf Habibie, Ilham tak luput mempertanyakan kemajuan KEK Surin, pasca dirinya menunjuk Andy Yudi Hendriwan ketua Akselerasi KEK Surin dengan nomor 016/SKK-ISMI/IX/2019  dan juga kepada Ketua ISMI perwakilan Aceh Nurchalis selaku Pengarah Pusat.

"Ia menyatakan SK yang dikeluarkan itu sebagai bagian dari keterlibatan ISMI dalam mempercepat proses terwujudnya kawasan ekonomi khusus sebagaimana target yang telah disepakati dalam MoU kerjasama antara Pemerintah Abdya dan ISMI," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, kata Habib, Ilham Habibie menyampaikan terima kasih banyak atas waktu dan kesediaanya untuk hadir dalam acara tahlilan untuk almarhum Bapak BJ Habibie.

Selain itu, kata Habib, Ilham berencana  kawasan ekonomi surin berbeda dengan daerah lain, karena pihaknya akan melakukan pendekatan pada nilai khusus Aceh yaitu kawasan ekonomi syariah.

"Sehingga, ini akan menjadi contoh pertama di Indonesia," ungkapnya.

Sementara itu, ketua team perumus Andi di depan Ilham Habibie, mengatakan bahwa progres KEK surin Abdya sudah mulai bekerja, dan sedang menyusun percepatan lahirnya seluruh kebutuhan yang dibutuhkan termasuk seluruh dokumen dan kebijakan relasi lainnya.

"Dalam rencananya KEK surin akan menjadi salah satu kawasan ekonomi yang berbasis, pada nilai syariah dan berhulu pada industri halal, dan pertumbuhan kawasan ekonomi dengan mengedepankan sisi keummatan dan kerjasama jangka panjang," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua tim task force SISC, Miswar Fuady menyambut baik rencana kerja yang sedang digagas oleh ISMI pusat.

"Ini merupakan tindak lanjut kerja sama, yang sangat baik bagi pengembangan kawasan ekonomi khusus surin,"katanya.

Ia berharap kerjasama itu, semakin mempercepat dan penetapan kawasan KEK segera di tetapkan oleh Gubernur Aceh, dan memilih kawasan surin sebagai sebuah kawasan KEK untuk Barsela dengan skema usulan Konsorsium.

Ia menyebutkan, team Perumus Akselerasi (TPA) bentukan MPP ISMI akan melakukan kolaborasi dengan SISC   bentukan Bupati Abdya, dalam rangka percepatan cikal bakal usulan KEK Syariah Surin dengan melakukan kegiatan bersama baik di tingkat Pusat, Provinsi Aceh dan Kabupaten.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved