Berita Banda Aceh
Keuchik Bandar Baru Kukuhkan Kepengurusan BKM Al-Makmur Banda Aceh, Ini Struktur Kepengurusannya
"Kami berharap kerja sama pengurus yang kuat dalam mengelola Mesjid Oman ini dapat memberikan kualitas pelayanan yang maksimal untuk para jamaah,"
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Keuchik Gampong Bandar Baru, Mahyuni, mengukuhkan Kepengurusan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Makmur atau yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan Masjid Oman, Banda Aceh, periode 2019-2024, yang dilaksanakan Jumat (4/10/2019).
Pelantikan kepengurusan BKM Al-Makmur tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Keuchik Gampong Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Nomor 41 Tahun 2019 Tentang Penetapan Dewan Kemakmuran Masjid Al-Makmur, Kuta Alam.
Berdasarkan SK Keuchik Gampong Bandar Baru tersebut DR H M Ustad Jamil Ibrahim SH MH MM, dilantik sebagai Imum chik. Lalu Ketua Umum BKM, Ustad Yusbi Yusuf, sekretaris M Taufik Almusawar dan bendahara Nasrun.
Baca: Setelah Bebaskan 5 Muslim, Hakim Tembak Dadanya Sendiri, Diduga Dipaksa Mengubah Putusan
Keuchik Bandar Baru, Mahyuni dalam sambutannya mengatakan tujuan pengukuhan BKM Al-Makmur tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah masjid.
Lalu, ungkap Keuchik Mahyuni yang tak kalah penting adalah kerja sama serta kekompakan pengurus dalam mengelola Masjid Al-Makmur.
"Kami berharap kerja sama pengurus yang kuat dalam mengelola Mesjid Oman ini dapat memberikan kualitas pelayanan yang maksimal untuk para jamaah," ungkap Mahyuni.
Apabila pengurusnya kompak, lanjutnya maka Masjid ini akan makmur dan jamaah akan merasa nyaman, pungkas Keuchik Mahyuni.
Baca: FKM Unmuha Aceh Yudisium 120 Magister dan Sarjana Kesmas, 21 Lulus Cumlaude, Ini Data Diri Mereka
Sementara Ustad Yusbi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat yang diwakili oleh Majelis Syura dan diketuai H Jufri Ghalib.
“Kami mohon dukungan dan kerja sama yang solid serta kuat dari masyarakat serta jamaah untuk mengawal kepercayaan ini," tutur ustad Yusbi.
Pengukuhan yang ditutup dengan doa yang dipimpin ustad Baharuddin itu turut dihadiri seluruh kepala dusun Bandar Baru, tuha pheut, serta tokoh masyarakat setempat.(*)