Breaking News

Rampok Rumah Tetangga Demi Bayar Uang Gedung Sekolah Anak, Korban Tawari Mobil Justru Ditolak

Rofii dan istrinya bahkan sempat disekap dan dianiaya di rumahnya yang berada di Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Editor: Amirullah
Kolase Surya/Samsul Hadi
Perampok tolak mobil dan BPKB yang ditawarkan korban 

Namun pelaku menolak tawaran korban, lantaran tak bisa menyetir mobil.

"Istri korban malah sempat meminta pelaku membawa semua harta bendanya, termasuk mobil dan BPKB, asalkan korban tidak dibunuh,"

"Tetapi, pelaku tidak mau membawa mobil alasannya tidak bisa menyetir. Pelaku hanya membawa perhiasan, uang tunai, ponsel, dan ATM korban," lanjutnya.

Motif yang mendasari pelaku melakukan tindakan keji tersebut karena sedang butuh uang untuk membayar uang gedung anaknya.

Ditambah lagi, Arif, salah satu pelaku merupakan tetangga korban, dan sudah mengenal korban dengan baik.

“Saya kenal dengan korban. Saya pernah minta tolong untuk mendaftarkan anak saya di sekolah tempat istri korban mengajar,” kata Arif kepada Surya Malang, Jumat (4/10/2019).

“Saya sering main di sekitar rumah korban. Saya juga kenal baik dengan korban, bukan saya yang memukuli korban, tapi Eko. Saya nekat karena butuh uang,” imbuhnya.

Tindakan Arif dan Eko sia-sia, lantaran berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian.

Sebelum dibekuk, kedua pelaku sempat menarik uang di ATM milik korban sebesar Rp 5 juta.

Baca: Saat Pacaran Suka Berfoto Mesra Tanpa Busana, Setelah Putus Foto Syur Pegawai Bank Disebar Mantan

Baca: Tolak Mentah-Mentah Sinyal Damai dari Farhat Abbas, Hotman Paris: Giliranku Lanjut Proses Hukum!

Kedua pelaku berhasil dibekuk polisi setelah dilumpuhkan menggunakan senjata api.

Sebab, kedua pelaku sempat melawan saat hendak digelandang polisi.

Kondisi salah satu korban pun cukup memprihatinkan.

Rofii, mengalami gegar otak, setelah dipukul berkali-kali oleh pelaku.

Dilansir dari laman Tribun Jatim, Rofii kini mendapat perawatan intensif di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Telinga korban bahkan masih mengeluarkan darah.

"Korban mengalami gegar otak dan masih dirawat di RSUD Mardi Waluyo. Telinga korban terus mengeluarkan darah," ungkap Heri.

(*)

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Nekat Rampok Rumah Tetangga Demi Bayar Uang Gedung Sekolah Anak, 2 Pelaku Justru Tolak Mobil Beserta BPKB yang Ditawarkan Korban

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved