Empat Mahasiswa FP UTU Raih Juara di Ajang Business Plan Competition, Ini Kata Rektor

Mahasiswa S1 Pertaniann UTU, Muhammad Satrijal, Ibnu Maja, Cut Lena Reza dan Dwi Purnomo berhasil menyabet juara pertama Business Plan Competition

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM,MEULABOH - Komitmen Universitas Teuku Umar (UTU) untuk terus membangun pendidikan di Indonesia berbuah hasil manis.

Selain konsisten sebagai universitas yang menelurkan mahasiswa dengan skill kewirausahaan mumpuni, UTU juga melanjutkan tren prestasi yang patut dibanggakan.

Betapa tidak, baru-baru ini empat mahasiswa program studi S1 Pertanian, UTU yakni Muhammad Satrijal, Ibnu Maja, Cut Lena Reza dan Dwi Purnomo berhasil menyabet juara pertama Business Plan Competition.

Baca:  ACT Kembali Fasilitasi Keinginan Ratusan Pengungsi Wamena untuk Bertemu Keluarga

Even itu diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala pada 3-5 Oktober 2019 di kampus Unsyiah Banda Aceh.

 Untuk diketahui, kompetisi yang mengangkat tema "Aceh Masa Depan Pertanian Nusantara" ini merupakan ajang yang diikuti oleh seluruh kampus terbaik se Sumatera.

Baca: WingAir Layani Penerbangan ke Nagan Raya Setiap Hari

Tentu saja merupakan prestasi prestisius yang patut diacungi jempol.

Apalagi, Tim UTU berhasil menasbihkan dirinya sebagai yang terbaik menyisihkan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Sumatera.

Baca: Link Live Streaming MotoGP Thailand 2019, Marc Marquez Berpeluang Kunci Gelar Juara Dunia

Seperti Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Universitas Muhamadyah Tapanuli Selatan.

Kemudian, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Islam Negeri  Sumatera Utara dan Universitas Syah Kuala Syah Kuala yang bertindak sebagai tuan rumah.

Terkait prestasi ini, Dekan Fakultas Pertanian UTU, Ir Yuliatul Muslimah kepada Serambinews.com, Minggu (6/10/2019) melalui rilisnya mengatakan, kunci sukses dari keberhasilan mahasiswanya tidak bisa terlepas dari yang namanya penelitian atau riset terhadap masalah pertanian yang berkembang saat ini.

"Setiap masalah tidak bisa lepas dari riset, karena selain mendapatkan teori mahasiswa juga harus melakukan praktik.

Kami sebetulnya ada pembinaan kewirausahaan mulai semester tiga sampai lulus.

Selain itu adapula kegiatan entrepreneur week, di mana pada event itu mereka dapat menampilkan ide  bisnis mereka di depan publik," ujar Yuliatul.